Apa Hukumnya Laki-laki Bekerja pada Perempuan? Ini Jawaban Ustaz Milenial Habib Husein Ja'far

29 September 2021, 00:19 WIB
Apa Hukumnya Laki-laki Pekerja pada Perempuan? Ini Jawaban Ustaz Milenial Habib Husein Ja'far /Youtube/@Jeda Nulis/Habib Husein Ja'far

JURNAL MEDAN - Pendakwah milenial atau Ustaz milenial, Habib Husein Ja'far menjelaskan tentang bagaimana posisi perempuan dalam Islam. Dan apa hukumnya seorang laki-laki pekerja pada seorang perempuan atau pemimpinnya adalah perempuan.

Habib Husein Ja'far mengatakan, jika ada orang yang menganggap bahwa posisi atau derajat perempuan itu lebih rendah dibandingkan dengan laki-laki, itu merupakan kebohongan atas nama agama.

Sebab, sejak awal yang menjadi misi utama Islam adalah mengangkat derajat kaum perempuan. Hal tersebut disampaikan Habib Husein Ja'far saat diwawancara aktris sekaligus Duta Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Cinta Laura di channel YouTube PUELLA ID dikutip, Rabu, 29 September 2021.

“(Menempatkan perempuan di bawah laki-laki) Itu kebohongan atas nama agama. Agama lahir sejak awal, misi utamanya adalah mengankat derajat perempuan,” ujar Habib Husein Ja'far.

Baca Juga: Bagaimana Sikap Umat Islam Ketika Nabi Muhammad Dihina? Ini Jawaban Habib Husein Ja'far

Ia menjelaskan bahwa ketika Nabi Muhammad SAW menyampaikan khutbah terakhir yang disebut khutbah Wada’ memiliki poin-poin terpenting dalam Islam. Salah satu poin penting dalam khutbah Nabi Muhammad SAW tersebut adalah tentang derajat perempuan yang setara dengan laki-laki.

Salah satu contoh, misalnya Nabi Muhammad menceritakan tentang kisah istri Firaun, Asiyah Binti Muzahim yang melakukan advokasi untuk menentang atau melawan Firaun.

“Khutbah terakhir Nabi Muhammad disebut khutbah wadah’, punya beberpa poin terpenting, itu adalah poin terpenting dalam agama. Dan salah satu poinya adalah derajat wanita setara dengan laki-laki. Misal Nabi Muhammad menceritakan tentang kisah istri firaun yang melakukan advokasi advoksi untuk menentang firaun,” kata Habib Jafar.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Dalam Islam Anak Muda yang Tunda Nikah? Ini Jawaban Pendakwah Milenial Habib Husein Ja'far

Dengan demikian, kata dia, pertama, jika ada yang bertanya, apakah boleh seorang perempuan menjadi aktivis? Jawabanya adalah boleh sebagaimana kisah istri Firaun, Asiyah yang menentang Firaun. Asiyah adalah seorang perempuan yang dijamin Allah SWT masuk surga sebagaimana yang disebutkan dalam hadist riwayat Aisyah RA yang artinya sebagai berikut :

“Pemuka wanita ahli surga ada empat: Maryam Binti Imran, Fatimah Binti Rasulillah Shallallahu ‘alaihi wasallam, Khadijah binti Khuwailid, dan Asiyah.”

Kedua, jika ada yang bertanya, apakah boleh perempuan menuntut ilmu? Jawabanya hanya dengan s atu dalil, yakni Aisyah RA adalah istri Nabi Muhammad menjadi salah satu yang paling cerdas. Selain itu, Aisyah juga merupakan salah satu periwayat hadist nabi yang paling banyak.

“Jadi, kalau tidak ada Aisyah kita tidak akan mengerti apa perkataan-perkataan Nabi Muhammad,” ujar Habib Jafar.

Baca Juga: Cara Atau Tips Agar Salat Tepat Waktu Menurut Pendakwah Milenial Habib Husein Ja’far

Yang ketiga, jika ada yang bertanya, perempuan itu bekerja? Atau bolehkah laki-laki bekerja pada perempuan? Jawabannya, boleh dan hanya dengan satu dalil, yakni Khadijah.

Khadijah adalah istri Nabi Muhammad dan juga pekerja keras. Dan bahkan, Nabi Muhammad bekerja pada Khadijah.

“Kalau ada yang bertanya bolehkah laki-laki pekerja pada perempuan, bossnya perempuan? Boleh, Nabi Muhammad bekerja pada Khadijah yang kemudian diperistri beliau. Dan Khadijah memberikan dukungan sepenuhnya dengan hartanya sehingga ia masuk surga,” ucapnya.

Demikian artikel tentang hukumnya laki-laki bekerja pada perempuan dalam pandangan Ustaz milenial Habib Husein Ja’far. Semoga bermafaat. ***

Editor: Marzuki Manurung

Tags

Terkini

Terpopuler