Naskah Khutbah Jumat Tema Baik Sangka dan Buruk Sangka Kepada Allah SWT Maupun Kepada Makhluk

24 Februari 2022, 10:40 WIB
Ilustrasi Masjid - Naskah Khutbah Jumat Tema Baik Sangka dan Buruk Sangka Kepada Allah SWT Maupun Kepada Makhluk /simas.kemenag.go.id


JURNAL MEDAN - Berikut naskah Khutbah Jumat yang bisa disampaikan oleh khatib saat pelaksanaan Salat Jumat.

Khutbah Jumat kali ini mengambil tema Baik Sangka dan Buruk Sangka Kepada Allah SWT Maupun Kepada Makhluk. Baik sangka merupakan sifat yang dianjurkan oleh Allah SWT melalui nabi Muhammad SAW.

Baik sangka merupakan anjuran bagi setiap muslim, karena baik sangka merupakan suatu sifat yang terpuji dan harus ada pada kepribadian setiap umat muslim.

Baca Juga: Roy Suryo dan KPI Bakal Laporkan Menag Yaqut Cholil Qoumas Buntut Samakan Suara Adzan dengan Gonggongan Anjing

Lawan dari baik sangka adalah buruk sangka. Jika kita sesama umat muslim selalu berburuk sangka, maka hal ini akan berdampak pada hubungan antar masyarakat yang tidak harmonis.

Berikut naskah Khutbah Jum'at tentang baik sangka dan buruk sangka kepada Allah SWT dan kepada makhluk.


Baik sangka dan buruk sangka kepada Allah SWT dan kepada makhluk


Hadirin sidang Jumat yang berbahagia,

Baca Juga: Drama Terpaksa Menikahi Tuan Muda TMTM 23 Februari 2022: Demi Harta, Reno Pilih Cinta Natasya, Ana Ditinggal

Sebagai umat muslim jangan melakukan tindakan yang pada akhirnya akan membawa kepada rendahnya pribadi, dan hilangnya kehormatan dalam pandangan Allah SWT dan masyarakat.

Sehingga kita akan hidup dengan Ridho Allah SWT, bahagia dunia dan bahagia di akhirat. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surah yunus: 63-64 berikut,


اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَكَانُوْا يَتَّقُوْنَۗ


Artinya: (Yaitu) orang-orang yang beriman dan senantiasa bertakwa.


لَهُمُ الْبُشْرٰى فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَفِى الْاٰخِرَةِۗ لَا تَبْدِيْلَ لِكَلِمٰتِ اللّٰهِ ۗذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُۗ

Baca Juga: CEK FAKTA Menag Yaqut Cholil Qoumas Bandingkan Toa Pengeras Suara Masjid dengan Gonggongan Anjing

Artinya: Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. Tidak ada perubahan bagi janji-janji Allah. Demikian itulah kemenangan yang agung.


Hadirin sidang Jumat yang berbahagia,

Dalam kitab Subulussalam Imam al-Khathabi berkata bahwa prasangka yang yang dilarang menurut agama Islam adalah prasangka yang tidak beralasan.

Az-Zamakhsyari menggolongkan prasangka itu dalam 4 macam:

Prasangka yang hukumnya wajib yaitu prasangka baik kepada Allah SWT. Karena Allah maha sempurna dan maha indah lagi menyukai keindahan. Tidak ada satu makhluk pun yang dapat menyamai-Nya.

Baca Juga: Contoh Naskah Kultum Ramadhan, Tema: Menumbuhkan Sifat Qanaah Dalam Kehidupan

Prasangka yang dilarang yaitu prasangka buruk kepada Allah SWT, hamba-hambanya yang saleh dan kepada orang-orang yang beriman.

Prasangka yang hukumnya sunnah yaitu prasangka kepada umat islam laki-laki dan perempuan.

Prasangka yang diperbolehkan yaitu berburuk sangka kepada orang yang selalu berbuat maksiat dan mungkar yang dilakukan secara terang-terangan, bahkan tidak memiliki rasa malu sama sekali.

 

 

Editor: Sunardi Panjaitan

Sumber: Buku Pidato 3 Bahasa

Tags

Terkini

Terpopuler