JURNAL MEDAN - Jusuf Hamka, seorang Tionghoa muslim dan eks bos jalan tol di Indonesia yang dikenal rendah hati dan pemurah.
Berikut ini kisah inspiratif puasa hari pertama yang dijalani Jusuf Hamka saat saat baru mualaf. Ketika itu sang ibunda sengaja siapkan makanan untuk dirinya.
Kisah puasa hari pertama Jusuf Hamka memang unik karena ia tumbuh dari keluarga yang berbeda agama.
Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Singkat Tema Arti Bencana Dalam Tinjauan Islam
Sang ibunda, menurut cerita Jusuf Hamka, sampai membeli kuali baru sehingga makanan yang dimasak menjadi halal, dipisahkan dari kuali keluarga.
Pengalaman ini diceritakan Jusuf Hamka di kanal YouTube Denny Sumargo yang kemudian menjadi potongan video di Tiktok.
Video dimulai dengan cerita Jusuf Hamka menjalani sahur pertama sebagai muslim beberapa tahun lalu.
"Waktu puasa pertama saya bangun pagi, jam 3 dibangunin sama ibu saya," ujar Jusuf Hamka mengawali cerita.
Baca Juga: Mandi Junub Setelah Imsak, Sahkah Puasanya? Begini Penjelasan Buya Yahya
Kemudian ibunya bertanya, "Puasa?", tanya sang ibu.
Jusuf Hamka kemudian, "Nggak, ngantuk Mah," ujarnya.
Ternyata sang ibu telah memasak makanan untuk Jusuf agar bisa menjalani sahur. Ia kemudian dibangunkan dari tidur.
"Udah, mamah udah masakin," ujar sang ibu kepada Jusuf.
Sang ibu sepertinya tahu mengenai aturan halal dan haram di dalam Islam hingga kemudian ibunda Jusuf Hamka mengeluarkan pernyataan yang cukup mengejutkan.
"Nggak, mama udah beli penggorengannya sendiri, terpisah, halal makanannya," ujar sang ibu kepada Jusuf Hamka.
Mendengar pernyataan ibunya, Jusuf langsung kaget. Begitu besar dukungan sang ibu terhadap keputusannya menjadi seorang muslim.
"Padahal saya gak pernah minta sama ibu saya begitu lho," kata Jusuf menerangkan.
Kemudian kisah lainnya saat menjalani puasa di siang hari. Kira-kira jam 12 siang, Jusuf sudah tidak bisa menahan lapar dan haus.
"Mah, saya udah gak tahan (ingin minum)," ujarnya.
Baca Juga: Surat Ar Rahman Lengkap 1-78 Tulisan Bacaan Arab, Latin Beserta Arti Bahasa Indonesia
Namun lagi-lagi sang ibu memberikan jawaban mengejutkan.
"Ibu saya bilang, udah kamu tidur aja di kamar mamah, nanti Maghrib mama bangunin."
Kemudian cerita berlanjut jam 3 sore. Jusuf mengaku semakin gelisah karena menahan lapar dan haus di puasa pertama.
"Lalu saya bilang, mah batalin aja. Jangan, katanya," ujar Jusuf menirukan ibunya.
Hingga tiba saat waktunya berbuka. Sang ibunda ternyata telah memasak makanan untuk Jusuf Hamka berbuka. Begitu Maghrib sang ibu telah menyiapkan semuanya.
"Saya kan tidur lalu mamah saya bangunin. Ayo bangun, sudah Maghrib, makan," kata Jusuf menjelaskan.
Kisah Jusuf Hamka ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang. Terlahir dari keluarga yang moderat, Jusuf memahami arti perbedaan.
Di usia 23 tahun, Jusuf Hamka mualaf ketika bertemu Buya Hamka pada tahun 1981 silam. Dia mengucapkan kalimat syahadat di rumah Buya Hamka.
Hingga kini Jusuf dikenal sebagai salah satu tokoh Tionghoa muslim Indonesia. Cerita hidup dan kisah suksesnya pun jadi pelajaran bagi banyak orang. ***