Mengapa Dilarang Memotong Kuku dan Rambut Saat Ingin Berqurban Idul Adha?, Simak Disini Alasannya

27 Juni 2022, 19:39 WIB
Ilustrasi Memotong Kuku /Pixabay

JURNAL MEDAN - Berikut ini alasan mengapa dilarang memotong kuku dan potong rambut (bercukur) bagi hewan qurban dan seseorang yang ingin berqurban di Hari Raya Idul Adha.

Penjelasan tentang larangan memotong kuku dan rambut saat qurban ini akan dijelaskan dalam artikel ini, meliputi pendapat para ulama dan penjelasan melalui hadits shahih.

Seperti yang kita ketahui Hari Raya Idul Adha 2022 akan segera tiba, banyak sebagian dari kita yang ingin berqurban. Namun alangkah baiknya untuk mengetahui sunah-sunah yang akan dilakukan dalam berqurban.

Baca Juga: Idul Adha 2022 Tinggal Menghitung Hari, Ini Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha dalam Bahasa Inggris

Dimana salah satunya larangan memotong kuku dan rambut bagi yang hendak ingin berkurban di Hari Raya Idul Adha 2022.

Berikut penjelasannya, larangan memotong kuku hewan kurban dan mencukur rambut dan memotong kuku bagi yang ingin berqurban.

1. Pendapat dari para Ulama

Banyaknya perbedaan para ulama dalam menyimpulkan hadis riwayat Ummu Salamah tentang berqurban membuat para ulama menyampaikan pendapatnya masing-masing.


إذا دخل العشر من ذي الحجة وأراد أحدكم أن يضحيفلا يمس من شعره ولا بشره شيئا حتى يضحي

Artinya: “Apabila sepuluh hari pertama Dzulhijjah telah masuk dan salah seorang di antara kamu hendak berkurban hewan ternak, maka janganlah menyentuh rambut dan kulit sedikit pun, sampai (selesai) berkurban hewan ternak”. (HR Ibnu Majah, Ahmad, dan lain-lain).

Baca Juga: Naskah Khutbah Idul Adha Terbaru 2022 atau 1443 H, Materi Pelajaran dan Hikmah dari Ibadah Qurban dan Haji

Adapun bulu, kuku, dan kulit hewan yang akan diqurbankan adalah suatu pahala yang akan menjadi saksi di akhirat bagi seseorang yang akan berqurban. Oleh sebab itu sebagian para ulama menyarankan agar tidak memotong kuku hewan qurban.

Mula Al-Qari menyebut ini (bulu, kuku, dan kulit hewan) sumber gharib (aneh, unik atau asing).

وأغرب ابن الملك حيث قال: أي: فلا يمس من شعر مايضحي به وبشره أي ظفره وأراد به الظلف

Artinya: “Ada sumber gharib dari Ibnul Malak. Menurutnya, hadis tersebut berarti tidak boleh mengambil (memotong) bulu dan kuku hewan yang dikurbankan.”

Baca Juga: Hukuman Terberat di Dunia Kata Abu Yahya Badrusalam Bukan Hukuman Mati, Gantung Maupun Tembak Mati, Lalu Apa?

2. Pendapat dari Hadits

Begitu pula dengan hadits riwayat al-Tirmidzi:

لصاحبها بكل شعرة حسنة

Artinya: “Bagi orang yang berkurban hewan ternak, setiap helai rambut (bulu hewan kurban) adalah kebaikan” (HR At-Tirmidzi).

Selanjutnya yaitu larangan memotong kuku dan rambut hewan qurban berlaku Saat memasuki 1 Dzulhijjah. Hal tersebut berdasarkan hadits dari Ummu Salamah, yang mendengar Rasulullah bersabda:

إِذَا دَخَلَتِ الْعَشْرُ وَأَرَادَ أَحَدُكُمْأَنْ يُضَحِّيَ فَلا يَمَسَّ مِنْ شَعَرِهِ وَبَشَرِهِ شَيْئًا

Artinya: “Apabila telah masuk sepuluh pertama Dzulhijah dan kalian ingin menyembelih kurban, maka janganlah dia memotong rambut dan kukunya sedikit pun.” (HR Muslim).

Berdasarkan hadits di atas maka dapat diketahui bahwa hari terakhir untuk memotong kuku dan rambut bagi berkurban adalah pada tanggal 30 Juni 2022.

Baca Juga: Resep Semur Daging Betawi untuk Idul Adha 2022, Taburi Bawang Goreng Bikin Aroma Khas Makin Kuat dan Gurih

Sedangkan untuk hari-hari yang dilarang untuk memotong kuku dengan rambut bagi yang ingin berqurban adalah sebagai berikut.

1 Dzulhijjah = Hari Jum'at/ 1 Juli 2022
2 Dzulhijjah = Hari Sabtu/ 2 Juli 2022
3 Dzulhijjah = Hari Ahad/ 3 Juli 2022
4 Dzulhijjah = Hari Senin/ 4 Juli 2022
5 Dzulhijjah = Hari Selasa/ 5 Juli 2022
6 Dzulhijjah = Hari Rabu/ 6 Juli 2022
7 Dzulhijjah = Hari Kamis/ 7 Juli 2022
8 Dzulhijjah = Hari Jum'at/ 8 Juli 2022
9 Dzulhijjah = Hari Sabtu/ 9 Juli 2022

Itulah alasan memotong kuku dan rambut pada saat ingin berqurban Idul Adha, semoga artikel ini memberikan manfaat bagi kita semua.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Tags

Terkini

Terpopuler