JURNAL MEDAN - Hukuman terberat di dunia ternyata bukanlah hukuman mati, gantung maupun tembak mati.
Hal ini dijelaskan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam dalam kesempatan ceramahnya.
Mengutip kitab Shaidul Khatir, Ustadz Abu Yahya Badrusalam menjelaskan bahwa hukuman yang paling besar di dunia adalah ketika seseorang tidak merasakan sedang dihukum.
Sehingga kata Ustadz Abu Yahya Badrusalam orang tersebut terus menerus melakukan perubatan dosa.
Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Singkat Padat NU, Tema Keutamaan Dzikir dan Tips Agar Senantiasa Berdzikir
"Hal ini adalah sesuatu yang sangat mengerikan," kata Ustadz Abu Yahya Badrusalam dikutip jurnal medan dari radiorodja.com, Senin 27 Juni 2022.
Abu Yahya lebih lanjut mengatakan Allah memberikan sanksi kepada kaum munafiqin dengan cara diperpanjang waktunya. Hal itu kata dia agar mereka terus bergelimang diatas kesesatan.
"Sehingga adzabnya sangat keras," katanya.
Abu Yahya dalam ceramahnya juga mengutip sabda Rasulullah SAW.
Baca Juga: INI Bacaan Surat Yasin dan Tahlil, Lengkap Doa Arwah dan Bacaan Zikir: Dalam Bahasa Arab dan Latin