Teks Khutbah Jumat 9 Desember 2022 Tema Peringatan Agar Tidak Tertipu Pelaku Maksiat Diberi Nikmat

9 Desember 2022, 09:11 WIB
Ilustrasi Khutbah Jumat 9 Desember 2022 /Jurnal Medan

JURNAL MEDAN - Berikut ini ini teks khutbah Jumat 9 Desember 2022.

Adapun tema khutbah Jumat 9 Desember 2022 ini adalah tentang peringatan agar tidak tertipu pelaku maksiat diberi nikmat.

Di dalam Islam maksiat disebut juga dengan istidraj yang artinya diberi nikmat di dalam kehidupannya.

Istidraj adalah hukuman yang diberi Allah SWT dengan cara memberikan nikmat hingga penundaan siksa akhirat.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Terbaru Singkat Edisi 9 Desember 2022. Empat Amalan yang dapat Membuka Pintu Kebaikan

Untuk itu, materi khutbah Jumat 9 Desember ini sangat cocok jadi referensi khotib.

Dikutip JurnalMedan.com dari laman resmi tebuireng.com, berikut naskah khutbah Jumat 9 Desember 2022 dengan tema peringatan agar tidak tertipu pelaku maksiat diberi nikmat:

Khutbah Pertama

‎ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ عَلَىٰ عَبْدِهِ ٱلْكِتَٰبَ وَلَمْ يَجْعَل لَّهُۥ عِوَجَا, نحده سُبحَانَهُ وَتَعَالَى ٱلَّذِی لَمۡ یَتَّخِذۡ وَلَدࣰا وَلَمۡ یَكُن لَّهُۥ شَرِیكࣱ فِی ٱلۡمُلۡكِ وَلَمۡ یَكُن لَّهُۥ وَلِیࣱّ مِّنَ ٱلذُّلِّ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَإِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه

‎اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيّدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن

‎يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

‎یُصۡلِحۡ لَكُمۡ أَعۡمَـٰلَكُمۡ وَیَغۡفِرۡ لَكُمۡ ذُنُوبَكُمۡۗ وَمَن یُطِعِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدۡ فَازَ فَوۡزًا عَظِیمًا

‎وَٱتَّقُوا۟ یَوۡمࣰا تُرۡجَعُونَ فِیهِ إِلَى ٱللَّهِۖ ثُمَّ تُوَفَّىٰ كُلُّ نَفۡسࣲ مَّا كَسَبَتۡ وَهُمۡ لَا یُظۡلَمُونَ

Hadirin Jum’at Rahimakumullah

Dalam kesempatan yang sangat baik ini, mari bersama-sama kita bertekad untuk meningkatkan kualitas takwa kita kepada Allah SWT.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Terbaru sambut Tahun Baru 2023. Saat Hari Penyesalan Itu Tiba

Takwa yang sebenar-benar takwa, yaitu mengamalkan apa yang diperintahkan Allah dan Rasulnya dan menjauhi apa yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya. Melalui takwa Allah akan memberikan jalan keluar setiap kesulitan yang kita hadapi, sekaligus akan memberikan rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka.

Hadirin Jamaah Jum’at Rahimakumullah

Setiap kebaikan atau keburukan yang kita perbuat semuanya akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. Allah yang akan membalasnya, baik secara langsung atau tidak langsung. Oleh karena itu hendaknya kita senantiasa melakukan refleksi diri, ketika kita ingin melakukan apa pun, baik kebaikan atau keburukan.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Edisi Tahun Baru 2023 Singkat Padat. Tahun Ini Optimis Harus Lebih Baik

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Isra’ ayat: 6:

‎إِنۡ أَحۡسَنتُمۡ أَحۡسَنتُمۡ لِأَنفُسِكُمۡۖ وَإِنۡ أَسَأۡتُمۡ فَلَهَاۚ

Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri.

Dalam surah yang lain, yakni surah Al-An’am ayat: 160:

‎مَن جَاۤءَ بِٱلۡحَسَنَةِ فَلَهُۥ عَشۡرُ أَمۡثَالِهَاۖ وَمَن جَاۤءَ بِٱلسَّیِّئَةِ فَلَا یُجۡزَىٰۤ إِلَّا مِثۡلَهَا وَهُمۡ لَا یُظۡلَمُونَ

Barang siapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barang siapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya. Mereka sedikit pun tidak dirugikan (dizalimi).

Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Terbaru sambut Tahun Baru 2023. Menjadi Hamba yang Baik dan Selalu Bersyukur

Manusia adalah makhluk Allah yang memiliki potensi untuk berbuat baik maupun jahat. Berbuat ketaatan ataupun durhaka. Setiap orang pasti pernah berbuat dosa, kecuali orang-orang yang dijaga dari dosa oleh Allah.

Pernahkah kita membayangkan apa yang terjadi jika setiap kali manusia berbuat dosa, kemudian Allah langsung menghukumnya dengan siksanya? Maka bila Allah melakukan hal demikian itu, niscaya bumi ini akan kosong, tidak tersisa satu manusia pun di atasnya.

Akan tetapi Allah Maha Bijaksana, dana Maha Penyayang kepada hamba-hambanya, Dia tidak melakukan hal itu. Bahkan Allah memberikan penangguhan dan penundaan kepada manusia yang telah melakukan perbuatan dosa atau melanggar larangan-larangan Allah. Dengan harapan manusia-manusia tersebut memiliki kesempatan bertaubat dan kembali kepada Allah SWT.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Akhir Tahun 2022 Singkat Terbaru. Selalu Ingat akan Kematian dan Mempersiapkannya

Allah berfirman:

‎وَلَوۡ یُؤَاخِذُ ٱللَّهُ ٱلنَّاسَ بِمَا كَسَبُوا۟ مَا تَرَكَ عَلَىٰ ظَهۡرِهَا مِن دَاۤبَّةࣲ وَلَـٰكِن یُؤَخِّرُهُمۡ إِلَىٰۤ أَجَلࣲ مُّسَمࣰّىۖ فَإِذَا جَاۤءَ أَجَلُهُمۡ فَإِنَّ ٱللَّهَ كَانَ بِعِبَادِهِۦ بَصِیرَۢا

Dan sekiranya Allah menghukum manusia disebabkan apa yang telah mereka perbuat, niscaya Dia tidak akan menyisakan satu pun makhluk bergerak yang bernyawa di bumi ini, tetapi Dia menangguhkan (hukuman)nya, sampai waktu yang sudah ditentukan. Nanti apabila ajal mereka tiba, maka Allah Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya. (Surat Fathir: 45)

Walaupun demikian luasnya Maha Bijaksana Allah, namun masih banyak segolongan manusia yang melakukan dosa tidak merasa berdosa dengan perbuatannya. Karena ia tidak langsung tidak mendapatkan hukuman dari dosa tersebut, bahkan ia merasa bebas dan merdeka berbuat apa pun. Dengan asumsi tidak ada yang menghukumnya, kemudia ia semakin tenggelam pada kubangan dosanya.

Baca Juga: Referensi Khutbah Jumat Edisi Tahun Baru 2023 Singkat. Sambut Awal Tahun dengan Memakmurkan Masjid

Di sisi lain sebagian kalangan yang minim ilmu dan Iman, saat melihat para pendosa yang belum disiksa mereka juga tertipu. Mereka melihat para pelaku dosa seakan-akan diberi kemudahan dan kenikmatan dalam menjalani kehidupan, padahal mereka banyak melakukan dosa dan maksiat. Akhirnya hal ini yang dapat memengaruhi orang-orang yang lemah Iman.

Memang tabiat sebuah keburukan itu mudah untuk menyebar dan menyerap, tanpa harus digembor-gemborkan. Berbeda dengan kebaikan-kebaikan yang harus selalu dikampanyekan agar dapat sampai di hati para manusia.

Maka kita diingatkan oleh Allah SWT dalam Surah Ibrahim: 42:

‎وَلَا تَحۡسَبَنَّ ٱللَّهَ غَـٰفِلًا عَمَّا یَعۡمَلُ ٱلظَّـٰلِمُونَۚ إِنَّمَا یُؤَخِّرُهُمۡ لِیَوۡمࣲ تَشۡخَصُ فِیهِ ٱلۡأَبۡصَـٰرُ

Dan janganlah engkau mengira, bahwa Allah lengah dari apa yang diperbuat oleh orang yang zalim. Sesungguhnya Allah menangguhkan mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak. (Surat Ibrahim: 42).

Baca Juga: Nonton Anime Kage no Jitsuryokusha Episode 10 Sub Indo. Download dan Streaming Gratis di Anoboy Otakudesu

Hadirin Jamaah Jumat Rahimakumullah,

Mudah-mudahan khutbah singkat ini dapat menjadi pelajaran bagi kita untuk tetap istiqamah dalam melakukan kebaikan, dan selalu berusaha untuk selalu menjauhi keburukan-keburukan. Karena semua yang kita perbuat akan mendapat balasan dari Allah SWT.

Khutbah Kedua

‎بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ

‎وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ

‎وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

 Demikianlah teks khutbah Jumat 9 Desember 2022. Semoga bermanfaat.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Tags

Terkini

Terpopuler