Jangan Tidur Selepas Subuh Karena Malaikat Sedang Sibuk Membagi-bagikan Rezeki

- 19 Maret 2021, 10:44 WIB
Ilustrasi melakukan ibadah shala subuh yang waktunya dikoreksi Muhammadiyah.*
Ilustrasi melakukan ibadah shala subuh yang waktunya dikoreksi Muhammadiyah.* /Pexels/Ali Arapoğlu

JURNAL MEDAN - Menurut medis orang yang kebiasaan tidur di waktu pagi bukan saja berdampak pada resiko sakit diabetes, tetapi juga penyakit-penyakit lain termasuk pikun.

Itu sebabnya Islam sangat menyarankan untuk tidak tidur di waktu pagi, terlebih setelah shalat subuh.

Meskipun sebenarnya tidur setelah shalat subuh dibolehkan menurut fiqih karena tidak ada dalil yang khusus dan tegas melarang itu.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 19 Maret 2021: Titik Terang Kematian Roy, Pengakuan Sumarno Kepada Aldebaran

Dengan demikian, hal ini boleh saja dilakukan misalnya ketika malam susah tidur seperti terkena penyakit insomnia atau ada pekerjaan yang harus diselesaikan hingga menjelang subuh.

Dalam surah An Naba ayat 9-10 disebutkan bahwa malam itu sebagai waktu istirahat (tidur), bukan subuh atau pagi.

Namun ada pendapat lain yang menyatakan tidur setelah shalat subuh hukumnya makruh karena pada waktu subuh Allah membagi-bagikan rezeki kepada hamba-Nya.

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah berkata:

"Tidur setelah subuh mencegah rezeki, karena waktu subuh adalah waktu makhluk mencari rezeki mereka dan waktu dibagikannya rezeki. Tidur setelah subuh suatu hal yang dilarang (makruh) kecuali ada penyebab atau keperluan." (Zadul Ma’ad Khairil ‘Ibaad Jilid 4, hal. 222).

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah