JURNAL MEDAN - Kebanyakan orang mungkin menyatakan bahwa pekerjaan itu merupakan sebuah beban yang memberatkan sehingga banyak orang stres akibat pekerjaannya.
Untuk menghibur diri para pekerja biasanya mengambil waktu berlibur bersama keluarga maupun teman-teman. Istilahnya refreshing.
Sejatinya, pekerjaan itu membahagiakan. Lalu kenapa bekerja membuat orang tidak bahagia?
Barangkali diakibatkan oleh pekerjaan yang dilakoni tidak sesuai keahliannya. Akibatnya, seseorang bekerja bukan karena panggilan hati tetapi karena hal lain yang bisa saja terpaksa atau punya motivasi lain.
Islam melihat persoalan ini dengan tegas. Setiap pekerjaan harus diberikan kepada ahlinya, jika tidak, maka kehancuran akan menyertai. Tinggal menunggu waktu.
Sebagaimana terdapat dalam Surah Al Isra ayat 84:
قُلۡ کُلٌّ یَّعۡمَلُ عَلٰی شَاکِلَتِہٖ
Artinya: Setiap orang berbuat sesuai dengan pembawaannya masing-masing...