Fenomena Mengapa Muncul Nabi Palsu Pascawafatnya Nabi Muhammad? Ini Jawabannya

- 24 April 2021, 13:54 WIB
Gurun
Gurun /Tim Jurnal Medan 2

 Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 24 April 2021: Rafael Akhirnya Mengetahui Rahasia Ricky dan Elsa Bermalam di Hotel

Strategi Politik Nabi Palsu

Para nabi palsu juga melakukan manuver politik untuk mendukung kesesatan mereka. Mereka jalin hubungan dengan kekuatan non Arab untuk menghadapi Madinah. Seperti al-Aswad al-Unsi yang menjalin kerja sama dengan Persia untuk menghadapi Madinah dan kekuatan kaum muslimin Hijaz yang tetap setia dengan Islam. Al-Aswad al-Unsi juga memanasi kabilah-kabilah Yamamah untuk memusuhi pewaris Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Musailimah dan Thulaihah sebenarnya takut dengan kekuatan kaum muslimin yang terus tumbuh. Dan mereka sadar tidak akan mampu menghadapi umat Islam. Karena itu, mereka tidak terburu-buru menyatakan membangkan pada Madinah. Namun, setelah melihat al-Aswad al-Unsi menyerukan kenabiannya, kemudian menantang Madinah.

Kejadian tersebut menimbulkan kecemasan di tengah kaum muslimin, barulah kedua nabi palsu ini berani angkat suara. Yamamah pun mendapat inspirasi dan termotivasi untuk melakukan hal yang sama. Ditambah lagi dengan tersebarnya berita wafatnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam (Haikal, Hal: 96-97/kisahmuslim).

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah