JURNAL MEDAN - Bulan Ramadan merupakan bulan Al Quran. Karena pada bulan ini untuk yang pertama kalinya diturunkannya ayat-ayat Al Quran Kepada Nabi Muhammad SAW.
Menurut salah satu pendapat, pada tanggal 17 Ramadan Nabi SAW pertama kali menerima Wahyu, ketika itu Nabi saw. sedang bertahannuts di Gua Hira.
Ada pula yang mengatakan bahwa pada bulan Ramadan Al Quran diturunkan sekaligus secara keseluruhan di Lauhul Mahfuzh ke Baitul 'Izzah di langit dunia, dan terjadi pada malam Qadar (Lailatul Qadar).
"Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan." (Q.S. Al-Qadr Ayat 1)
Bulan Ramadan tidak bisa dipisahkan dari Al Quran. Oleh sebab itu para ulama banyak yang memfokuskan diri untuk membaca Alquran dan mengkhatamkannya. Terlihat dari Imam Malik ketika datang bulan Ramadan ia beralih dari kesibukannya membaca Hadis dan majlis ilmu untuk membaca Al Quran.
Imam Qatadah yang mengkhatamkan Al Quran tiap Minggu sekali, dan pada malam sepuluh terakhir dari bulan Ramadan, ia mengkhatamkan Alquran setiap malam.
Baca Juga: Lailatul Qadar: Malam Ditentukan Nasib Seseorang Setahun ke Depan, Rizki dan Kematiannya
Sedangkan, Imam Syafi'i mengkhatamkan Alquran sebanyak 62 kali di dalam bulan Ramadan, dan al-Hafidz Ibnu Asakir yang mengkhatamkan Alquran tiap Jum'at, namun pada bulan Ramadan, ia mengkhatamkannya setiap malam.***