Hadits-Hadits Shohihah: Allah Mempersulit Taubat Pelaku Bid'ah

- 21 Juni 2021, 15:03 WIB
Ilustrasi berdoa - Doa saat tertimpa musibah.
Ilustrasi berdoa - Doa saat tertimpa musibah. /Pixabay/ Mohamed Hassan

JURNAL MEDAN -- Allah menghalangi taubat pelaku bid’ah dari kebid’ahannya, kecuali orang yang Allah berikan rahmat kepadanya. 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَ اللهَ حَجَبَ التَّوْبَةَ عَنْ كُلِّ صَاحِبِ بِدْعَةٍ حَتَّى يَدَعْ بِدْعَتَهُ

Sungguh Allah menghalangi taubat dari setiap pelaku bid’ah sampai ia meninggalkan bid’ahnya” (HR. Ath Thabrani dalam Al Ausath no.4334. Dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 54).

As Safarini mengatakan:

وَتَوْبَةُ الْمُبْتَدِعِ أَنْ يَعْتَرِفَ بِأَنَّ مَا عَلَيْهِ بِدْعَةٌ

“yang dimaksud taubatnya pelaku bid’ah adalah ia mengakui apa yang dilakukannya adalah bid’ah” (Ghadzaul Albab Syarh Manzhumatul Adab, hal. 581)

Imam Ahmad ketika ditanya mengenai makna hadits di atas, beliau menjawab:

لَا يُوَفَّقُ, وَلَا يُيَسَّرُ صَاحِبُ بِدْعَةٍ

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x