Hadits-Hadits Shohihah: Innamal A’malu Binniyat

- 14 Juli 2021, 09:54 WIB
Shalat adalah salah satu kunci utama pintu surga.
Shalat adalah salah satu kunci utama pintu surga. /FREEPIK/rawpixel.com

JURNAL MEDAN – Setiap perbuatan tergantung niatnya. Suatu amalan menjadi sah  secara syar’i dan akan mendapatkan pahala jika diniatkan dengan niat yang benar. Niat ada di dalam hati.

Imam Nawawi rahimahullahu ta’ala mengatakan, dari Amirul Mukminin, Abu Hafsh ‘Umar bin Al-Khattab radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إنَّمَا الأعمَال بالنِّيَّاتِ وإِنَّما لِكُلِّ امريءٍ ما نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُولِهِ فهِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُوْلِهِ ومَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُها أو امرأةٍ يَنْكِحُهَا فهِجْرَتُهُ إلى ما هَاجَرَ إليهِ

“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya seseorang hanya mendapatkan apa yang dia niatkan. Maka barang siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits ini termasuk dalam jajaran hadits paling shahih yang diriwayatkan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hadits ini diriwayatkan dari Amirul Mukminin, Abu Hafsh ‘Umar bin Al-Khattab radhiyallahu ‘anhu.

Amalan tergantung niatnya

Kita mengetahui ada mandi yang terkadang dilakukan hanya sekadar untuk membersihkan diri atau mendinginkan badan. Tapi ada juga mandi yang fungsinya sebagai ibadah. Yaitu untuk mengangkat hadas besar atau juga untuk mengagungkan syiar Allah subhanahu wa ta’ala seperti mandi untuk shalat Jum’at.

Terkadang satu ibadah dengan ibadah yang lain memiliki bentuk yang sama. Misalnya sama-sama shalat empat rakaat. Tentu ini perlu dibedakan apakah kita ingin melakukan shalat dzuhur atau shalat ashar. Contoh yang lain ketika kita ingin melaksanakan shalat dua rakaat di pagi hari. Kita harus membedakan apakah kita niatkan untuk shalat qabliyah subuh atau untuk shalat subuh yang wajib?

Imam Ahmad pernah ditanya tentang bagaimana kita berniat sebelum beribadah, beliau mengatakan, “Tata hatimu sebelum engkau beramal bahwa engkau tidak melakukan ibadah atau amalan ini kecuali karena Allah azza wa jalla.”

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah