Cerita Sedih Nabi Muhammad SAW oleh Ustazah Oki Setiana Dewi, Mulai dari Diracun Yahudi Hingga Ajal Menjemput

- 7 Oktober 2021, 10:48 WIB
Cerita Sedih Nabi Muhammad SAW oleh Ustazah Oki Setiana Dewi, Mulai Dari Diracun oleh Kaum Yahudi Hingga Ajal Menjemput
Cerita Sedih Nabi Muhammad SAW oleh Ustazah Oki Setiana Dewi, Mulai Dari Diracun oleh Kaum Yahudi Hingga Ajal Menjemput /YouTube/@Oki Setiana Dewi

Nabi Muhammad SAW Berada Dipeluk Aisyah

Pada saat itu, tegas Ustazah Oki Setiana Dewi, Rosulullah SAW berada di pangkuan, Aisyah. Dan waktu subuh, aku Ustazah Oki Setiana Dewi, Nabi Muhammad SAW berjalan tak seperti biasanya.

"Karena sebenarnya Rasulullah semakin melemah. Namun, pada hari itu Rasul membuka tirai di depan pintu Aisyah yang langsung berhadapan dengan para sahabat yang sedang melakukan sholat subuh dipimpin oleh Abu Bakar," sebut lagi dalam ceritanya.

Saking khawatir dengan kondisi Nabi Muhammad SAW, kata Ustazah Oki Setiana Dewi, hampir dan nyaris seluruh sahabat membatalkan salat subuh tersebut.

"Namun Rasul kembali memberi isyarat untuk tetap melanjutkan shalat dan mereka mengira senyuman yang dilakukan oleh Rasulullah adalah tanda bahwa Rasul akan kembali kepada mereka," jelas Ustazah Oki Setiana Dewi.

"Namun tidak pada kenyataannya. Rasul kembali ke dada, ke pelukan dari Aisyah, istri yang dicintainya dan pada saat itu Fatimah datang ke rumah Aisyah dan Fatimah biasanya disambut dan dicium oleh Rasul," sambungnya dalam cerita.

"Namun, apa yang tejadi pada saat itu Rasulullah SAW dalam keadaan lemah dan tak sanggup untuk menyambut kedatangan Fatimah, maka Fatimah pun memandang ayahnya, 'Wahai ayah, betapa berat penderitaanmu wahai ayah, betapa luar biasanya kesakitanmu wahai Ayah',".

Apa yang dikatakan Rasulullah,"Inilah hari terakhir di mana aku merasakan penderitaan, wahai Fatimah. Setelah hari ini, aku tidak akan pernah merasakan penderitaan lagi."

Rasulullah SAW membisikkan sesuatu di telinganya Fatimah dan Fatimah kemudian berlari dan menangis sejadi-jadinya dan kemudian Rasul mengatakan kembali membisikkan kalimat kepada Fatimah dan Fatimah pun kembal tertawa. Dan ternyata di kemudian hari orang-orang dan Aisyah bertanya kepada Fatimah tentang apa yang dibisikkan Rasul.

Fatimah menjawab, "Dibisikan pertama Rasul katakan bahwa Rasul akan pergi meninggalkan kita semua, itu yang membuat aku menangis dan dibisikan kedua Rasul mengatakan bahwa aku adalah orang yang paling pertama untuk menyusul ayahku Rasulullah dan itulah yang membuatku tertawa."

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah