Cerita Sedih Nabi Muhammad SAW oleh Ustazah Oki Setiana Dewi, Mulai dari Diracun Yahudi Hingga Ajal Menjemput

- 7 Oktober 2021, 10:48 WIB
Cerita Sedih Nabi Muhammad SAW oleh Ustazah Oki Setiana Dewi, Mulai Dari Diracun oleh Kaum Yahudi Hingga Ajal Menjemput
Cerita Sedih Nabi Muhammad SAW oleh Ustazah Oki Setiana Dewi, Mulai Dari Diracun oleh Kaum Yahudi Hingga Ajal Menjemput /YouTube/@Oki Setiana Dewi

Matahari semakin meninggi dan Rasulullah SAW semakin melemah. Pada suatu ketika ada seseorang megetuk pintu rumah Rasulullah SAW dan Fatimah membuka pintu tersebut dan mengatakan,"Untuk apa kau datang kemari? Ayahku sedang sakit." Orang tersebut mengatakan,"Tidak, aku harus bertemu dengan ayahmu."

"Untuk apa? Ayahku sedang sakit." Fatimah menutup pintu rumah itu dan Rasulullah memanggil Fatimah dengan mengatakan,"Fatimah, dialah malaikat maut. Fatimah, dialah yang memutuskan kebahagiaan sementara."

"Wahai Fatimah, dia yang akan bertemu denganku. Wahai Fatimah, inilah hari terakhirku wahai Fatimah." Dan Fatimah tidak lagi mampu mebendung air matanya."

Nabi Muhammad SAW berkomunikasi dengan Malaikat Jibril

"Ia paham bahwa ini adalah detik-detik wafatnya Rasulullah SAW. Dalam keadaan lemah, malaikat maut menjumpai Rasulullah SAW. Rasul bertanya,"Di mana malaikat Jibril?," dan malaikat Jibril pun datang menjumpai Rasulullah."

"Rasul betanya,"Apa hakku di hadapan Allah SWT wahai malaikat Jibril?." Malaikat Jibril menjawab," Bahwa Allah SWT telah menantimu di surga. Bahwa seluruh malaikat-malaikat telah menanti di pintu-pintu langit untuk menyambut kedatangan ruhmu wahai kekasih Allah."

"Dan apa yang dilakukan Rasulullah? Rasul tidak tersenyum. Malaikat Jibril berkata,"Kenapa kau tidak tersenyum?."

"Aku memikirkan umatku wahai malaikat Jibril. Bagaimana dengan umatku sepeninggalanku?."

Malaikat Jibril mengatakan, "Aku pernah mendengarkan Allah berfirman,"Tidak akan masuk surga kecuali orang-orangmu, umat-umatmu yang masuk surga terlebih dahulu."

Maka perlahan-lahan ditariklah ruh dari Rasulullah SAW dan Rasul mengatakan, "Betapa dahsyat rasa sakit ini, wahai malaikat. Betapa dahsyat rasa sakaratul maut ini. Kalau Engkau mau wahai Allah, timpakan rasa sakit sakaratul maut umatku terhadapku wahai Allah."

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah