Ini merupakan zaman di mana Allah subhanahu wata’ala menguji orang-orang beriman. Siapa di antara mereka yang terseret arus besar fitnah akhir zaman, dan siapa di antara mereka yang mampu teguh dan sabar.
Dari Abu Tsa’labah al-Khusyani, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
فَإِنَّ مِنْ وَرَائِكُمْ أَيَّامَ الصَّبْرِ الصَّبْرُ فِيهِ مِثْلُ قَبْضٍ عَلَى الْجَمْرِ لِلْعَامِلِ فِيهِمْ مِثْلُ أَجْرِ خَمْسِينَ رَجُلًا يَعْمَلُونَ مِثْلَ عَمَلِهِ.
قَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَجْرُ خَمْسِينَ مِنْهُمْ؟
قَالَ: أَجْرُ خَمْسِينَ مِنْكُمْ
“Sesungguhnya setelah kalian akan datang hari-hari kesabaran, orang yang sabar pada hari itu bagaikan orang yang menggenggam bara, orang yang beramal tatkala itu memperoleh pahala lima puluh orang yang beramal seperti amalannya,”
Baca Juga: Contoh Naskah Khutbah Jumat 25 Februari 2022, Tema: Menyambut Ramadhan dengan Kegembiraan
Sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, lima puluh orang di antara mereka?”
Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, “Tidak, tapi lima puluh dari kalangan kalian.” (HR. Abu Dawud No. 3778; HR. At-Tirmizi No. 2984; dan HR. Ibnu Majah No. 4004)