Jamaah shalat Jumat rahimakumullah
Menurut Ibnu Arabi, pengertian fitnah adalah:
الفِتْنَةُ الإِخْتِبَارُ، وَالفِتْنَةُ المِحْنَةُ، وَالفِتْنَةُ المَالُ، وَالفِتْنَةُ الأَوْلاَدُ، وَالفِتْنَةُ الكُفْرُ، وَالفِتْنَةُ اخْتِلاَفُ النَّاسِ بِالآرَاءِ
“Fitnah bermakna ujian, fitnah bermakna cobaan, fitnah bermakna harta, fitnah bermakna anak-anak, fitnah bermakna kekafiran, fitnah bermakna perselisihan pendapat di antara manusia.” (Linasul Arab, Ibnu Mandzur al-Ifriqi, 13/317)
Jamaah shalat Jumat rahimakumullah
Melihat realita derasnya arus fitnah akhir zaman ini berikut dahsyatnya tiupan badainya, tidak ada pilihan bagi orang yang beriman melainkan berusaha dengan mujahadah puncak untuk bisa tsabat (teguh) di atas agama Allah yang telah kita yakini kebenarannya dan telah diyakini akan mengantarkan siapa saja yang meniti di atasnya, yaitu kepada Jannah Allah ‘azza wajalla.
Ada 3 amalan yang dapat kita kerjakan agar kita senantiasa terhindar dari fitnah keji akhir zaman.
Pertama: Meminta Perlindungan Kepada Allah
Seorang muslim hendaklah kembali kepada Allah ‘azza wajalla dan senantiasa meminta perlindungan kepada-Nya dalam menghadapi fitnah.
Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat 25 februari 2022, Tema: Bahaya Fitnah Dunia dan Cara Menyikapinya Dalam Islam