Ramadan 2022 Berapa Hari Lagi? Ini Hitungannya Berdasarkan Kalender Hijriyah

- 28 Februari 2022, 12:32 WIB
Ramadan 2022 Berapa Hari Lagi? Ini Hitungannya Berdasarkan Kalender Hijriyah
Ramadan 2022 Berapa Hari Lagi? Ini Hitungannya Berdasarkan Kalender Hijriyah /Pixabay

 

JURNAL MEDAN - Ramadan 2022 sudah di depan mata, tetapi berapa hari lagi kepastiannya menurut kalender Hijriyah?

Pertanyaan berapa hari lagi Ramadan di tahun 2022 ini banyak ditemukan di mesin pencari google, mungkin karena masih belum adanya pengumuman resmi dari pemerintah.

Namun bila mengacu pada kalender Hijriyah 1443 H, maka 1 Ramadan 1443 H akan bertepatan pada h tanggal 3 April 2022.

Hal ini memang memiliki berbeda dengan keputusan Persyarikatan Muhammadiyah yang telah mengumumkan bahwa 1 Ramadan 1443 H jatuh pada hari Sabtu, 2 April 2002.

Baca Juga: Drama Turki Zalim Istanbul di NET TV Senin 28 Februari 2022 PINDAH JAM TAYANG!

Sesuai dengan Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 Tentang Penetapan Hasil Hisab Ramdhan, Syawal, dan Zulhijjah 1443 H.

Maklumat tersebut sesuai dengan hasil Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang digunakan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Kementerian Agama sendiri belum merilis secara resmi kapan Ramadan 2022 akan dimulai, karena harus menunggu hasil dari tim hisab dan rukyat kemenag yang akan di gelar pada akhir bulan Syaban nantinya.

Baca Juga: Apa Itu Isra Miraj? Ini Penjelasan Lengkap Ustaz Khalid Basalamah

Bagi yang ingin melaksanakan ibadah puasa Ramadan sesuai dengan keputusan Kementerian Agama, maka sebaiknya menunggu setelah sidang Isbat itu selesai dilaksanakan.

Meskipun tidak pernah ada paksaan dari Kementerian Agama untuk mengikuti jadwal puasa Ramadan yang mereka keluarkan.

Karena pernah ada beberapa kali terjadi di Indonesia penetapan dan pelaksanaan dimulai dan diakhirinya Puasa Ramadan berbeda dengan keputusan Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama.

Baca Juga: Tips Agar Cepat Hamil Ala dr Zaidul Akbar, Lengkap dengan Resep dan Cara Membuatnya

Tetapi perbedaan jadwal puasa Ramadan itu tidak pernah menjadi masalah di masyarakat meskipun ada selisih dalam perayaan hari raya Idul Fitri pada waktu itu.

Akan tetapi, bagi masyarakat yang tidak memiliki ilmu falak untuk bisa menentukan dimulainya awal Ramadan maka sebaiknya menunggu keputusan dari Pemerintah.

Atau bagi warga Persyarikatan Muhammadiyah tentu saja diperbolehkan mengikuti ketetapan yang telah ditetapkan oleh Majlis Tarjih Muhammadiyah.

Baca Juga: 34 UCAPAN Selamat Isra Miraj 2022 Penuh Makna Terbaru, Bagikan ke Sanak Saudara pada 28 Februari 2022

Masyarakat tidak boleh menetapkan sendiri awal Ramadan karena dikhawatirkan tidak sesuai dengan kaidah yang telah ditetapkan oleh Rasulullah Sallallahu Alahi Wasallam.

Karena ibadah puasa Ramadan adalah salah satu ibadah yang memiliki keutamaan cukup tinggi dalam agama Islam, maka tidak boleh sembarangan dalam pelaksanaannya.

Hal ini sesuai dengan hadis dari nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam di bawah ini.

 رَأيْتُمُ الْهِلَا لَ فَصُوْمُوا وَإذَا رَأيْتُمُوْهُ فَأفْطرُوْا فإنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَصُوْمُوا ثَلا ثِيْنَ يَوْمًا 

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Film Ajari Aku Islam, Terinspirasi dari Kisah Nyata, Hingga Berakhir Sad Ending

Artinya: "Apabila kalian melihat hilal (bulan Ramadan) maka puasalah dan apabila kalian melihat hilal (bulan Syawal) maka berbukalah (lebaran), dan apabila tertutup awan (mendung) maka berpuasalah 30 hari." (HR. Muslim).


Jika melihat hadis dari nabi Sallallahu Alaihi Wasallam di atas, tentu diperlukan ilmu yang cukup luas dalam melihat hilal dan peralatan pendukung lainnya.***

Editor: Sunardi Panjaitan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah