Naskah Khutbah Jumat Singkat, Tema: Keutamaan Bulan Sya’ban dan Amalan Sunnah di Dalamnya

- 4 Maret 2022, 09:44 WIB
Ilustrasi Khutbah Jumat Singkat, Tema: Keutamaan Bulan Sya’ban dan Amalan Sunnah di Dalamnya
Ilustrasi Khutbah Jumat Singkat, Tema: Keutamaan Bulan Sya’ban dan Amalan Sunnah di Dalamnya /Pexels/Chattrapal Singh

Syaikh Abdul Azis bin Baz rahimahullah berkata, ”Jumhur (mayoritas) ulama telah sepakat bahwa hadits-hadits yang menerangkan tentang keutamaan malam nishfu Sya’ban seluruhnya dha’if dan sebagiannya maudhu’ (palsu). Di antara ulama yang memperingatkan tentang masalah ini adalah Al-Hafizh Ibnu Rajab dalam kitabnya Lathaif Al- Ma’arif.[iii]

Sebagian ulama yang lain mengatakan bahwa hadits-hadits tersebut ada yang sampai ke derajat hasan dan shahih sehingga bisa dijadikan hujah.[iv]

Prof.Dr. Fahmi Ahmad Abdurrahman Al-Qazzaz – setelah menyebutkan sembilan hadits tentang keutamaan malam nishfu Sya’ban beserta takhrij hadits – menyatakan, ”Dari takhrij di atas menjadi jelas bahwa hadits-hadits tentang keutamaan malam nishfu Sya’ban itu sah riwayatnya dengan keadaan paling minimal adalah hadits hasan lighairihi dengan keseluruhan jalurnya.

Sebagian ulama menyatakan secara terang bahwa hadist-hadits tersebut shahih lighairihi berdasarkan keseluruhan jalurnya, karena sebagian dari jalur hadits tersebut adalah hasan bidzatihi. Wallahu a’lam bish-Shawwab.”[v]

Di antara hadits tentang keutamaan malam nishfu Sya’ban yang bisa dijadikan sebagai hujah adalah hadits yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dalam kitab Syu’abul Iman dari Abi Tsa’labah Al-Khusyani radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, ’Rasulullah ﷺbersabda,

يَطَّلِعُ اللهُ -جَلَّتْ قُدْرَتُهُ- إِلَى خَلْقِهِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ؛ فَيَغْفِرُ لِلْمُؤْمِنينَ، وَيُمْلِي لِلْكَافِرِينَ، وَيَدَعُ أَهْلَ الْحِقْدِ بِحِقْدِهِمْ حَتَّى يَدَعُوهُ

”Allah Ta’ala melihat kepada makhluk-Nya pada malam nishfu Sya’ban lalu mengampuni orang-orang beriman dan menangguhkan orang-orang kafir dan meninggalkan orang-orang yang di hatinya ada kedengkian dengan kedengkian mereka, sampai mereka meninggalkan kedengkian tersebut.”

[Ath-Thabrani juga meriwayatkannya dan Syaikh Al-Albani rahimahullah menyatakannya sebagai hadits hasan di dalam Shahih Al-Jami’ no. 771]

عن أبي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ عن رسول الله -صلى الله عليه وسلم- قال: «إِنَّ اللَّهَ لَيَطَّلِعُ في لَيْلَةِ النِّصْفِ من شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خلقة إلا لِمُشْرِكٍ أو مُشَاحِنٍ

Hadis berikutnya dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, dari Rasulullah ﷺ, beliau bersabda, ”Sesungguhnya Allah benar-benar memeriksa pada malam nishfu Sya’ban, kemudian Allah mengampuni seluruh makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan orang yang sedang berseteru.”

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah