Apa Itu Malam Nisfu Sya'ban 2022, Jatuh Pada Tanggal Berapa? Ini Penjelasannya

JURNAL MEDAN - Saat ini mesin pencarian Google ramai dengan pencairan tentang apa itu malam Nisfu Sya'ban 2022 dan jatuh pada tanggal berapa.

Malam Nisfu Sya'ban adalah malam yang dipercaya penuh dengan rahmat Allah SWT, sebab malam ini juga disebut malam pengampunan.

Amalan yang bisa dilakukan pada malam ini salah satunya yaitu memperbanyak istighfar.

Memohon ampunan kepada Allah SWT dengan memperbanyak membaca istighfar sangat dianjurkan, sebab menjadi perantara diampuninya dosa-dosa kita.

Baca Juga: 10 Ucapan Permintaan Maaf dalam Bahasa Inggris Momentum Malam Nisfu Sya'ban, Cocok Dijadikan Caption Status

Begitu juga dengan meminta maaf kepada sesama bisa dilakukan saat malam Nisfu Sya'ban.

Malam Nisfu Sya'ban juga disebut sebagai malam terkabulnya doa-doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

"Lima malam tidak akan ditolak doa di dalamnya, malam Jumat, malam pertama di bulan Rajab, malam Nisfu Sya'ban, malam Lailatul Qadar, malam Idul Adha dan Fitri," (HR. Al Baihaqi).

Pada malam ini tingkat terkabulnya doa-doa lebih besar daripada malam-malam biasa.

Baca Juga: Amalan yang Bisa Dilakukan di Malam Nisfu Sya'ban 2022: dari Shalat Sunnah Hingga Bacaan Doa, Lengkap Artinya

Oleh karena itu panjatkanlah doa-doa terbaikmu, ucapkan dengan sungguh-sungguh agar Allah kabulkan apa yang menjadi doamu.

Lalu jatuh pada tanggal berapa malam Nisfu Sya'ban tahun 2022 ini?

Dalam kalender Hijriyah, bulan Sya'ban merupakan bulan kedelapan.

Malam Nisfu Sya'ban terjadi pada malam tanggal 15 bulan Sya'ban, atau 15 hari sebelum puasa Ramadhan.

Hal itu berarti malam Nisfu Sya'ban pada tahun 1443 Hijriah atau 2022 jatuh pada Kamis malam tanggal 17 Maret 2022.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Menyambut Malam Nisfu Sya'ban Terbaru, Cocok Jadi Status Instagram, Facebook dan WhatsApp

Doa Nisfu Sya'ban

اللَهُمَّ يَا ذَا المَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ. اللَهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِي عِنْدَكَ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللَّهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِي، وَاكْتُبْنِي عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الحَقُّ فِي كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ

Artinya: "Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.

Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku.

Baca Juga: Ada 3 DOSA Besar yang Tidak Akan Diampuni Allah di Malam Nisfu Sya'ban Kata Rasulullah

Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’

Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT."***