Contoh Naskah Khutbah Jumat 2022: Adab-Adab Yang Wajib Bagi Seorang Muslim Ketika Sedang Berpuasa

- 20 Maret 2022, 10:33 WIB
Contoh Naskah Khutbah Jumat 2022: Adab-Adab Yang Wajib Bagi Seorang Muslim Ketika Sedang Berpuasa
Contoh Naskah Khutbah Jumat 2022: Adab-Adab Yang Wajib Bagi Seorang Muslim Ketika Sedang Berpuasa /Foto: Ilustrasi Mesjid/pixabay.com/ Andale_Lucy

“Barangsiapa yang sengaja berdusta atas namaku, maka hendaklah ia mempersiapkan tempat duduknya di Neraka.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Sidang shalat Jumat rahimakumullah,

Orang yang berpuasa juga wajib menjauhi ghibah, yaitu menyebutkan sesuatu yang tidak disukai dari saudaranya tanpa sepengetahuannya, baik itu memang benar ataupun tidak, dan baik itu berkaitan dengan bentuk fisiknya dalam rangka untuk menyebarkan aib atau menghinanya, ataupun berkaitan dengan tingkah lakunya. Larangan terhadap ghibah juga disebutkan didalam Alquran. Sampai-sampai Allah menyerupakan perbuatan ghibah dengan gambaran yang paling buruk, yaitu seperti seorang yang memakan daging saudaranya yang telah menjadi bangkai.

Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam juga mengabarkan bahwa ketika beliau naik ke langit (pada peristiwa Isra’ dan Mi’raj), beliau melalui sekelompok orang yang mempunyai kuku-kuku dari tembaga, mereka mencakari wajah dan dada mereka dengan kuku tersebut. Beliau bertanya:

مَنْ هَؤُلاَءِ يَا جِبْرِيْلُ؟ قَالَ : هَؤُلاَءِ الّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ لَُحُوْمَِ النّاسِ وَ يَقَعُوْنَ فِي أَعْرَاضِهِمْ

“Siapakah mereka itu wahai Jibril? Jibril menjawab, “Mereka adalah orang-orang yang memakan daging manusia (berbuat ghibah) dan menodai kehormatan mereka.” (HR. Abu Dawud).

Orang yang berpuasa juga wajib menjauhi namimah, yaitu menukil perkataan seseorang tentang orang lain untuk merusak hubungan baik di antara keduanya. Perbuatan ini masuk ke dalam kategori dosa besar.

Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Orang yang sering melakukan namimah tidak akan masuk Surga.”(Muttafaq ‘alaihi).

Di dalam shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim ada riwayat dari Ibnu ‘Abbas radhiallahu ‘anhu, ia berkata, “Suatu ketika Nabi berjalan melewati dua kuburan lalu bersabda, “Kedua penghuni kuburan ini sedang diadzab, dan mereka berdua diadzab dengan sebab dua perkara: yang pertama menerima adzab dengan sebab tidak bersuci setelah buang air kecil, dan yang kedua dengan sebab melakukan namimah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah