Kultum Ramadhan, Alquran Sebagai Pedoman Hidup dan Sebaik-baiknya Obat

- 25 Maret 2022, 09:27 WIB
Kultum Ramadhan, Alquran Sebagai Pedoman Hidup dan Sebaik-baiknya Obat
Kultum Ramadhan, Alquran Sebagai Pedoman Hidup dan Sebaik-baiknya Obat /Arif Rahman/Jurnal Medan

JURNAL MEDAN - Berikut contoh kultum Ramadham tentang Alquran sebagai pedoman hidup. Alquran juga disebut sebagai sebaik-baiknya obat.

Assalamualaikum Wr. Wb

Bersyukur kita kepada Allah dengan kasih sayang Allah kepada kita yang diberikan oleh-Nya nikmat sehat dan keimanan, sehingga pada siang ini kita masih diberi kesempatan untuk melaksanakan Ibadah pada bulan suci Ramadhan.

Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para sahabat, para tabi’in, para tabi’ut tabi’in.

Baca Juga: Bacaan Surat Al Kahfi Ayat 1 Sampai 110 dengan Teks Latin dan Terjemahan, Baik Dibaca di Hari Jumat

Dan Insyaallah SWT terlimpah pula kepada kita selaku umatnya yang senantiasa berusaha untuk meneladani beliau. Amin.

Manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. (Q.S. Yunus 10:57)

Katakanlah (Muhammad), “Dengan karunia Allah dan rahmatNya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmatNya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan”. (Q.S. Yunus 10:58).

Ruh manusia, sebagaimana tubuhnya, mengalami gangguan dan penyakit-penyakit. Oleh karenanya ia juga memerlukan perawatan dan pengobatan.

Baca Juga: Kultum Ramadhan, Meniru Rasulullah SAW yang Membangun Peradaban Dari Masjid

Berbagai penyakit yang biasa terjadi pada ruh dan jiwa manusia seperti takabur, berbangga diri, bakhil, hasud dan riya.

Bila penyakit ini menyerang jiwa manusia dan tidak segera diobati, maka ia bisa mengakibatkan kekufuran dan nifak, sehingga manusia bisa melenceng dari jalan petunjuk dan hidayat.

Sementara Alquran dengan berbagai peringatan dan janjinya dapat mencegah manusia dari melakukan berbagai perbuatan jahat dan dosa.

Dari sisi lain, kitab suci ini memberikan keterangan dan penjelasan mengenai kufur dan azab Ilahi guna dapat memantik pengertian dan kesadaran manusia, sehingga jiwa dan ruhnya menjadi bersih.

Baca Juga: Kultum Ramadhan Penuh Makna, Dunia Hanya Tempat Persinggahan Sementara Manusia

Dengan demikian diharapkan manusia terjauhkan dari melakukan kejahatan dan dosa.

Sudah barang tentu jiwa dan ruh yang sehat, bersih dan suci dapat memudahkan jalan untuk mendapatkan petunjuk dan rahmat Allah.

Oleh karena itu, Allah SWT berkata kepada NabiNya agar menyampaikan kepada orang-orang Mukminin.

Sebaik-baik investasi dan sesuatu yang mereka kumpulkan adalah iman kepada kitab suci Allah, mengikuti ajaran dan petunjukNya, dan hendaknya hati mereka bergembira atas nikmat besar, dan sekali-kali bukan dengan membanggakan kekayaan dunia yang menumpuk.

Baca Juga: Bacaan Tahlil Setelah Membaca Surat Yasin Lengkap dengan Doa Arwah

Dari ayat tadi terdapat tiga pelajaran yang dapat dipetik:

1. Alquran adalah sebaik-baik obat untuk menyembuhkan hati, jiwa dan ruh yang sakit.

2. Untuk menyembuhkan penyakit dan berbagai problema baik individu maupun sosial dewasa ini, manusia harus mengkaji dan merenungi kitab suci Alquran.

3. Alquran merupakan harta karun yang lebih baik darisegala kekayaan dunia.

Orang miskin yang sebenarnya adalah orang yang tidak mendapatkan dan mengenyam pendidikan kitab suci Ilahi ini, sekalipun ia memiliki seluruh harta dunia.

Baca Juga: Mandi Junub Setelah Imsak, Sahkah Puasanya? Begini Penjelasan Buya Yahya

Sebaliknya, orang yang kaya adalah orang yang hidupnya bersama Alquran, sekalipun secara lahiriah ia dalam kesempitan dan tidak mempunyai uang.

Dikutip dari berbagai sumber. ***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x