Kutbah Jumat Menyambut Ramadhan 2022 Tema Kondisi Orang-Orang Beriman Pasca Ramadhan

- 30 Maret 2022, 11:32 WIB
Kutbah Jumat Menyambut Ramadhan 2022 Tema Kondisi Orang-Orang Beriman Pasca Ramadhan. Foto: Ilustrasi
Kutbah Jumat Menyambut Ramadhan 2022 Tema Kondisi Orang-Orang Beriman Pasca Ramadhan. Foto: Ilustrasi /pixabay.com/@Tasos_Lekkas

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ، وَالتَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.

أَمَّا بَعْدُ:

فَاتَّقُوْا اللهَ – عِبَادَ اللهِ – وَرَاقِبُوْهُ، وَاعْلَمُوْا أَنْ تَقْوَى اللهِ أَكْبَرُ وَأَجَلُّ أَسْبَابِ النَّصْرِ وَالتَمْكِيْنِ وَالتَوْفِيْقِ الإِلَهِيِّ، وَمَا سَبَقَ مَنْ سَبَقَ، وَلَا ارْتَفَعَ مَنِ ارْتَفَعَ، وَلَا عَزَّ مَنْ عَزَّ إِلَّا بِمَا وَقَرَ فِي القُلُوْبِ وَرَسَخَ؛ مِنْ تَعْظِيْمِ اللهِ وَإِجْلَالِهِ وَتَقْوَاهُ، وَسَلَامَةِ الصُّدُوْرِ وَسَخَاوَةِ الأَنْفُسِ، وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ [الطلاق: 2، 3].

Ibadallah,

Bertakwalah kepada Allah. Dekatkalah diri kepada-Nya. Ketahuilah sesungguhnya takwa adalah sebab terbesar datangnya pertolongan, kekuatan, dan taufik. Tidak akan mampu maju orang yang mencoba untuk maju. Tidak akan tinggi orang yang meninggikan diri. Dan tidak akan mulia orang yang mencari kemuliaan. Kecuali dengan sesuatu yang mencancap di dalam hati, takwa. Barangsiapa yang mengagungkan, memuliakan, dan bertakwa kepada Allah, maka Allah akan menjadikan yang di dalam dadanya selamat dan jiwanya menjadi tenang.

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS:Ath-Thalaaq | Ayat: 2-3).

Kaum muslimin,

Kita sekarang telah berpisah dengan hari-hari yang agung. Bulan terbaik dari bulan-bulan dalam setahun. Rasanya baru saja kita menyambutnya, mempersiapkan diri untuk mengisinya, tiba-tiba begitu cepat berlalu hari-hari dan malam-malam yang penuh berkah itu. Kita isi dengan apa yang telah kita amalkan. Lembaran-lembarannya telah ditutup dari kita. Tidak akan terbuka kecuali di tangan Dia Yang Maha Mengetahui. Dia mengabarkan apa yang telah kita amalkan nanti di hari amal-amal dikabarkan.

Barangsiapa yang mendapati catatan kebaikan, hendaklah ia memuji Allah. Bersyukur dan ridha. Ia masuk melalui pintu ar-Rayyan menuju surga yang penuh dengan kenikmatan. Itulah balasan orang-orang yang berpuasa dan bersabar. Balasan yang tak terhingga. Dan barangsiapa yang mendapati catatan keburukan, maka jangan ia cela kecuali dirinya sendiri. Jangan ia cerca kecuali jiwa dan raganya sendiri. Karena Allah ﷻ telah memberi kesempatan kepadanya dengan mendatangkan bulan yang penuh berkah. Membukakan banyak pintu rahmat dan keutamaan untuknya. Namun dia sendiri yang enggan. Ia lebih senang berada dalam kebutaan daripada hidayah. Semua orang akan masuk surga, kecuali yang enggan.

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah