Khutbah Idul Fitri 2022: 6 Perkara yang Membatalkan Amal Saleh

- 11 April 2022, 13:38 WIB
Contoh Khutbah Idul Fitri 2022: 6 Perkara Yang Membatalkan Amal Saleh
Contoh Khutbah Idul Fitri 2022: 6 Perkara Yang Membatalkan Amal Saleh /Instagram @indonesiainmadrid

Orang yang ‘ujub pada hakikatnya dia tidak merealisasikan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala;

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

“Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.” (QS. Al-Fatihah[1]: 5)

Karena hakikatnya meminta pertolongan adalah kita memohon bantuan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar Allah Subhanahu wa Ta’ala memperbaiki amalan shalih kita. Agar Allah Subhanahu wa Ta’ala memperbaiki shalat kita, puasa kita, dan seluruh amalan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala perintahkan kepada kita.

Maka orang yang tertimpa ‘ujub, Allah Subhanahu wa Ta’ala membatalkan amalnya.

2. Berbuat Maksiat Ketika Bersendirian

Yang kedua yang membatalkan amal shalih yaitu berbuat maksiat dan melanggar larangan-larangan Allah Subhanahu wa Ta’ala saat dia bersendirian. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَأَعْلَمَنَّ أَقْوَامًا مِنْ أُمَّتِي يَأْتُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِحَسَنَاتٍ أَمْثَالِ جِبَالِ تِهَامَةَ بِيضًا فَيَجْعَلُهَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَبَاءً مَنْثُورًا قَالَ ثَوْبَانُ يَا رَسُولَ اللَّهِ صِفْهُمْ لَنَا جَلِّهِمْ لَنَا أَنْ لَا نَكُونَ مِنْهُمْ وَنَحْنُ لَا نَعْلَمُ قَالَ أَمَا إِنَّهُمْ إِخْوَانُكُمْ وَمِنْ جِلْدَتِكُمْ وَيَأْخُذُونَ مِنْ اللَّيْلِ كَمَا تَأْخُذُونَ وَلَكِنَّهُمْ أَقْوَامٌ إِذَا خَلَوْا بِمَحَارِمِ اللَّهِ انْتَهَكُوهَا

“Sungguh saya telah mengetahui bahwa ada suatu kaum dari umatku yang datang pada hari kiamat dengan membawa kebaikan sebesar gunung Tihamah yang putih. Kemudian Allah menjadikannya debu yang berterbangan.”

Tsauban bertanya, “Wahai Rasulullah, sebutkanlah ciri-ciri mereka dan jelaskanlah perihal mereka agar kami tidak menjadi seperti mereka tanpa disadari.”

Beliau bersabda: “Sesungguhnya mereka adalah saudara kalian dan dari golongan kalian, mereka shalat malam sebagaimana kalian, tetapi mereka adalah kaum yang jika bersendirian mereka menerjang hal yang diharamkan Allah.”(HR. Ibnu Majah, dishahihkan oleh Syaikh Nashiruddin al Albaniy)

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah