Tidur Orang Puasa Disebut Ibadah? Hati-hati Hadis Lemah yang Membuat Puasa Ramadhan Halangi Produktivitas

- 11 April 2022, 14:30 WIB
Tidur Orang Puasa Disebut Ibadah? Hati-hati Hadis Lemah yang Membuat Puasa Ramadhan Halangi Produktivitas
Tidur Orang Puasa Disebut Ibadah? Hati-hati Hadis Lemah yang Membuat Puasa Ramadhan Halangi Produktivitas /Pexel/Ketut Subiyanto

Sulaiman an Nakha’i seorang pendusta sehingga menyebabkan hadis ini masuk kategori hadis palsu atau minimal dhaif.

Meskipun sudah banyak kajian yang
menjelaskan tentang kedhoifan hadis tersebut, tapi nampaknya hadis ini sudah menjadi pameo.

Biasanya sering dijadikan alasan lebih baik tidur dari pada bergosip, marah, berdusta, atau melakukan hal-hal yang dapat mengurangi pahala puasa Ramadhan.

Karena itu, jika diperhatikan di masjid
atau musola misalnya, jumlah orang yang tidur selepas solat jamaah meningkat dari pada bulan-bulan biasanya.

Baca Juga: 99 Asmaul Husna dan Artinya, Lengkap dengan Tulisan Arab Serta Latin

Namun di luar dari alasan tadi, memang tidak dipungkiri bahwa saat puasa rasa kantuk memang sering bertandang.

Padahal biasanya kantuk timbul jika kita merasa terlalu kenyang. Bukan saat perut kosong.

Penjelasan ilmiah mengenai hal ini
terdapat dalam buku Hikmah Puasa Perspektif Hadis dan Medis yang ditulis oleh Dr. Agus Rahmadi bekerjasama dengan tim penelitian el-Bukhari Institute.

Setidaknya ada tiga sebab yang
bisa mengakibatkan seseorang yang berpuasa suka mengantuk di siang hari Ramadan:

Baca Juga: Aksi Demo Mahasiswa 11 April 2022 Hari Ini Menjadi Trending Topik, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah