Hadirin jamaah shalat tarawih dan witir rahimakumullah
Hadits ini menjelaskan tiga kelompok orang yang doanya tidak tertolak, yaitu pemimpin yang adil, orang yang berpuasa hingga ia berbuka, dan orang yang terzhalimi.
Kalimat tiga orang yang doanya tidak tertolak menjelaskan faktor-faktor dan ciri-ciri orang yang doanya cepat terkabul, baik berdoa untuk diri sendiri maupun orang lain.
Baca Juga: Teks Kultum atau Ceramah Ramadhan, Tema: Semangat Ibadah Ramadhan Bagi yang Mulai Lesu
Faktor pengabulan doa disebabkan kebaikan yang melekat pada diri mereka, atau karena ketundukan kepada Allah ketika berdoa. Para ulama hadits menjelaskan bahwa penyebutan bilangan tiga tidak menunjukkan pembatasan jumlah tetapi hanyalah keterangan di antara orang-orang yang doanya cepat terkabul.
Hadirin jamaah shalat tarawih dan witir rahimakumullah
Golongan pertama adalah pemimpin yang adil
Yang dimaksud kalimat pemimpin yang adil adalah penguasa wilayah yang mengurusi segala urusan manusia dan ia berlaku adil, mentaati perintah Allah dengan meletakkan sebuah kebijakan sesuai tempatnya.
Penyebutan pemimpin yang adil didahulukan karena keumuman manfaat serta nilai kehadirannya berkaitan dengan kepentingan publik dan hajat hidup rakyat.
Adil merupakan putusan dengan jalan yang benar atau memutuskan dengan benar. Menurut Sayyid Alwi bin Abbas Al-Maliki, pemimpin yang adil ini adalah ia yang mematahkan duri orang orang zhalim dan pelaku kriminal. Ia menjadi sandaran kaum dhuafa dan orang-orang miskin. Dengan kehadiran pemerintah yang adil, urusan publik terselesaikan sehingga mereka merasa aman.