(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram. [Ar-Ra’d: 28]
Ini hanyalah sebagian dari keutamaan berdzikir kepada Allah yang ada dalam al-Quran. Adapun keutamaan berdzikir kepada Allah yang disampaikan oleh Rasulullah ﷺ sangatlah banyak. Tidak memungkinkan untuk disebutkan semuanya dalam khutbah Jumat ini.
Namun demikian, kami akan menyampaikan sebagian kecil saja untuk mengenalkan keutamaan berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang sedemikian besar:
Orang mukmin yang berdzikir kepada Allah berada pada kedudukan yang tinggi sampai-sampai Allah membanggakan mereka di kalangan para Malaikat.
Dari Abu Sa’id Al Khudri, dia berkata, ”Muawiyah keluar menuju satu halaqah (sekelompok orang yang duduk melingkar) di dalam masjid, lalu dia bertanya, ”Apa yang menyebabkan kalian duduk?”
Mereka menjawab, ”Kami sedang berdzikir kepada Allah.” Muawiyah berkata, ”Demi Allah. Tidak ada yang menyebabkan engkau duduk kecuali hanya itu?” Mereka menjawab, ”Demi, Allah. Tidak ada yang menyebabkan kami duduk, kecuali hanya itu.”
Muawiyah berkata, ”Sesungguhnya aku tidaklah meminta kalian bersumpah karena tidak percaya kepada kalian. Tidaklah ada seorang pun yang memiliki kedudukan seperti aku dari Rasulullah ﷺ, lebih sedikit haditsnya dariku. Sesungguhnya, Rasulullah ﷺ pernah keluar menemui satu halaqah dari para sahabat beliau. Kemudian beliau bertanya,
مَا أَجْلَسَكُمْ
’Apa yang menyebabkan kalian duduk?’.”
Mereka menjawab, ”Kami duduk berdzikir kepada Allah.” Beliau bertanya lagi,
آللَّهِ مَا أَجْلَسَكُمْ إِلَّا ذَاكَ قَالُوا وَاللَّهِ مَا أَجْلَسَنَا إِلَّا ذَاكَ