Naskah Khutbah Jumat 1 Juli 2022 Terbaru, Tema Riba adalah Dosa Besar yang Sering Diremehkan

- 30 Juni 2022, 10:59 WIB
Berikut Naskah Khutbah Jumat 1 Juli 2022 Terbaru, Tema Riba adalah Dosa Besar yang Sering Diremehkan
Berikut Naskah Khutbah Jumat 1 Juli 2022 Terbaru, Tema Riba adalah Dosa Besar yang Sering Diremehkan /Pixabay

Orang-orang yang mengkonsumsi riba diancam dengan ancaman yang keras di dunia dan Akhirat. Mereka diancam dengan azab di Neraka dan tempat tinggal yang seburuk-buruknya. Orang-orang yang menjalankan praktik riba adalah orang-orang yang memerangi Allah dan Rasulnya. Allah Subhanahu Wata’ala berfirman ,

يَآأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَذَرُوا مَابَقِيَ مِنَ الرِّبَا إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ فَإِن لَّمْ تَفْعَلُوا فَأْذَنُوا بِحَرْبٍ مِّنَ اللهِ وَرَسُولِهِ وَإِن تُبْتُمْ فَلَكُمْ رُءُوسُ أَمْوَالِكُمْ لاَ تَظْلِمُونَ وَلاَ تُظْلَمُونَ

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba) maka ketahuilah bahwa Allah dan Rasulnya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya. (QS. Al-Baqarah :278-279)

Beranikah orang-orang yang memiliki sedikit akal sehat atau sebutir debu iman menyatakan perang terhadap Rabb Yang Mahaperkasa, Mahakuasa, Mahagagah, dan memiliki kerajaan dan bumi? dan siapa pun yang berani menyatakan perang terhadap Allah, ia pasti kalah dan menjadi pecundang. Sayangilah kami, Rabb! Selamatkanlah kami, ya Allah.

Para pelaku riba (baca: rentenir) pasti tidak disukai orang dan dijauhi masyarakat. Mereka terlihat kikir, rakus, gila harta dan enggan berderma. Para rentenir dikutuk oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Imam muslim meriwayatkan dari Jabir Radiyallahu ‘Anhu, bahwa ia berkata, “Rasulullah melaknat pemakan riba, pemberi makan riba, pencatatnya dan kedua saksinya.” Dan ia menyatakan, “Mereka sama saja.” (Shahih Muslim, 1598) Maksudnya sama-sama berdosa.

Riba mengandung arti melawan agama Allah dan menentang Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membatalkan prilaku jahiliyyah, termasuk praktik riba. Rasulullah bersabda,

“Dan riba jahilyyah itu dibatalkan. Dan riba pertama yang aku batalkan ialah riba kami, riba Abbas bin Abdul Muttalib. Karena sesungguhnya semua jenis riba itu dibatalkan.” (HR. Muslim)

Hal ini disampaikan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alihi Wasallam dalam khutbah Haji Wada’.

Riba dapat merusak negara dan manusia. Riba berpotensi menyia-nyiakan berbagai kemaslahatan umat manusia dan membahayakan harta benda mereka. Riba adalah tindakan semena-mena, zalim, jahat dan kejam. Riba dapat menghapuskan kebajikan dan menghapuskan kebaikan kepada sesama. Riba juga dapat menghabiskan kekayaan dan menghapus dan menghapus keberkahan.
يَمْحَقُ اللهُ الرِّبَا وَيُرْبِي الصَّدَقَاتِ وَاللهُ لاَ يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ أَثِيمٍ

Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa. (QS. Al-Baqarah: 276)
Pelaku riba berada di bibir jurang Neraka dan berjalan menuju kehancuran yang mengerikan. Pelaku riba adalah penjahat bagi dirinya sendiri, masyarakatnya dan keamanannya. Ia dimurkai Allah dan dibenci sesama manusia.

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah