JURNAL MEDAN - Berikut ini teks Khutbah Idul Adha terbaik untuk tahun 2022 atau 1443 H tentang qurban dan Idul Adha.
Tema khutbah Idul Adha ini dengan pembahasan Keutamaan dan Hikmah Qurban Idul Adha Bagi Umat Islam.
Naskah khutbah ini dikutip dari tulisan Ustadz Aris Munandari, M.PI. Semoga Menjadi materi yang tepat.
Langsung saja, ini dia naskah khutbah selengkapnya.
Bacaan Khutbah Idul adha Pertama
إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَنسْتعِينُهُ وَنسْتغْفِرُهُ وَنعُوذ باللهِ مِنْ شُرُورِ أَنفُسِنَا وَمِنْ سَيّئاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ..
{يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ ولا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُون}
{يَاأَيُّهَاالنَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا}
{يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا}
أما بعد…فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَديثِ كِتَابُ اللهِ وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَرَّ اْلأُمُورِ مُحْدَثاَتِهَا وَكُلَّ مُحْدَثــَةٍ بدْعَةٌ وَكُلَّ بدْعَةٍ ضَلاَلةٌ وَكُلَّ ضَلاَلةٍ فيِ النَّارِ.
الله أكبر الله أكبر الله أكبر لا إله إلا الله الله أكبر الله أكبر ولله الحمد،
Baca Juga: Kapan Puasa Arafah 2022 di Indonesia Dilaksanakan? Simak Disini Lengkap Dengan Niat dan Keutamaannya
Suatu hal yang patut kita patrikan ke dalam lubuk hati kita yang paling dalam bahwa sebaik-baik perkataan adalah apa yang dikatakan oleh Allah dan sebaik-baik petunjuk hidup, petunjuk dalam berislam dan beribadah kepada Allah adalah petunjuk yang telah digariskan oleh Rasulullah. Hal yang paling jelek dalam agama adalah ajaran agama yang baru. Itulah ajaran agama yang tidak dikenal oleh Rasulullah dan para shahabat. Segala hal yang dianggap sebagai ajaran Islam namun tidak dikenal oleh Nabi dan para shahabatnya baik berupa akidah atau keyakinan yang baru maupun ibadah atau tata cara ibadah yang baru, itulah yang disebut dengan bid’ah dalam agama. Segala bentuk bid’ah adalah jalan yang menyimpang dari jalan Allah yang lurus. Sedangkan semua jalan yang menyimpang dari jalan Allah yang lurus adalah jalan yang berbahaya karena jalan tersebut hanya akan mengantarkan pelakunya ke dalam panasnya api neraka.