Khutbah Idul Adha Penuh Hikmah, Tema; Mengenal Lebih Dalam Makna Hari Raya Qurban

- 7 Juli 2022, 14:02 WIB
Khutbah Idul Adha 2022, Tema: Mengenal Lebih Dalam Makna Hari Raya Qurban
Khutbah Idul Adha 2022, Tema: Mengenal Lebih Dalam Makna Hari Raya Qurban /Pixabay/@Konevi

Artinya, “Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya”. (Al-Hajj: 37).

Baca Juga:
Khutbah Idul Adlha; Hikmah dari Doa Nabi Ibrahim

Selain ayat di atas, mari kita renungkan juga ayat dalam Al-Qur’an surat al-Ma’idah ayat 27

وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَاَ ابْنَيْ اٰدَمَ بِالْحَقِّۘ اِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا فَتُقُبِّلَ مِنْ اَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الْاٰخَرِۗ قَالَ لَاَقْتُلَنَّكَ ۗ قَالَ اِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللّٰهُ مِنَ الْمُتَّقِيْنَ

Artinya, “Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, Maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). ia berkata (Qabil): “Aku pasti membunuhmu!”. berkata Habil: “Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertakwa”. (al-Ma’idah: 27).

Ibnu Jarir dalam tafsir Ibn Katsir menjelaskan bahwa Habil mengorbankan kambing yang terbaik yang dia punya, sedangkan Qabil mengorbankan hasil tananamnya yang jelek yang dia sendiri tidak menginginkan.

Dari kisah ini, Hari Raya Kurban mengajarkan kita bahwa hanya yang terbaik dan hati penuh keikhlasan yang diterima oleh Allah swt. Sebagaimana dalam surat Ali Imran ayat 92, Allah menegaskan.

لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتّٰى تُنْفِقُوْا مِمَّا تُحِبُّوْنَ ۗوَمَا تُنْفِقُوْا مِنْ شَيْءٍ فَاِنَّ اللّٰهَ بِهٖ عَلِيْمٌ

Artinya, “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. dan apa saja yang kamu nafkahkan Maka Sesungguhnya Allah mengetahuinya”.

اللهُ أَكْبَر ،اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، وَللهِ الْحَمْدُ

Hadirin rahimakumullah,

Sejarah Nabi Ibrahim yang lampau, sangat berpengaruh pada syariat umat Islam pada zaman Nabi Muhammad saw hingga sekarang, karena di dalam kisahnya ada perintah untuk menyembelih hewan kurban yang pada hakikatnya merupakan sebuah ibadah untuk mengingatkan kita semua untuk kembali kepada tujuan hidup, yaitu beribadah kepada Allah. Disebutkan dalam Al-Qur’an surat Adz-Dzaariyaat: 56

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah