Khutbah Idul Adha 2022/1443 H Singkat, Menggetarkan Jiiwa, Semangat Qurban dan Syariat dalam Berkurban

- 7 Juli 2022, 11:18 WIB
Ilustrasi Naskah Khutbah Idul Adha 2022/1443 H Singkat, Menggetarkan Jiiwa, Materi Semangat Qurban dan Syariat dalam Berkurban
Ilustrasi Naskah Khutbah Idul Adha 2022/1443 H Singkat, Menggetarkan Jiiwa, Materi Semangat Qurban dan Syariat dalam Berkurban /Pixabay

“Jika demikian maka Allah tidak akan menyia-nyiakan kami” tegas Hajar

ثُمَّ رَجَعَتْ فَانْطَلَقَ

Hajar kembali ke tempatnya, dan Ibrahimpun pergi.

Hari berlalu, perbekalan semakin menipis dan akhirnya tidak tersisa sama sekali. Hajar tidak tega melihat putranya meraung kehausan. Naluri keibuannya menuntunnya naik ke bukit Shafa, barangkali ia melihat orang yang dapat menolongnya, namun harapan itu sia-sia. Ia pun turun dengan setengah lari menuju bukit Marwah. Sampai tujuh kali ia lakukan itu tetapi bantuan tak kunjung ia dapatkan.

Dalam kepanikan terdengar suara, ia pikir suara hatinya namun ternyata suara Malaikat yang diutus membawa pertolongan, mencarikan sumber air dengan sayap atau tumitnya. Ya, airpun memuncrat, betapa bahagianya Hajar, dia pun segera membendungnya dan mengisi penuh tempat airnya. Demikianlah sejarah sai dan zam-zam itu.

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, La Ilaha Illallah, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Walillahil Hamd

Kemudian tentang ibadah kurban berasal dari kisah pengorbanan Nabi Ibrahim ‘alaihissalam yang disebutkan dalam surah as-Shaffat dari ayat 99 hingga 111.

Allah Ta’ala mengisahkan bahwa Nabi Ibrahim ‘alaihissalam hendak pergi menghadapNya agar mendapatkan petunjuk, seraya mengucapkan

رَبِّ هَبۡ لِي مِنَ ٱلصَّٰلِحِينَ

“Ya Rabbku anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang yang saleh.”

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah