Naskah Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2022 Penuh Motivasi, Tema Keberkahan Dalam Menuntut Ilmu

- 8 Juli 2022, 19:34 WIB
Ilustrasi Naskah Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2022 Penuh Motivasi, Tema Keberkahan Dalam Menuntut Ilmu
Ilustrasi Naskah Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2022 Penuh Motivasi, Tema Keberkahan Dalam Menuntut Ilmu /Pixabay

Adapun ilmu yang tidak bermanfaat adalah ilmu yang tidak diamalkan dan tidak pula dimanfaatkan, tidak memperbaiki akhlak, perkataan dan perbuatan, sehingga menjadi bukti yang akan menyusahkan pemiliknya.

Termasuk ke dalam ilmu yang tidak bermanfaat adalah ilmu yang dilarang untuk dipelajari seperti ilmu sihir dan sebagainya.[iii]

Mengenai ilmu yang tidak diamalkan sehingga menjadi ilmu yang tidak bermanfaat dan justru akan menyusahkan pemiliknya di akhirat nanti adalah sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat Al-Jum’ah: 5,

مَثَلُ الَّذِيْنَ حُمِّلُوا التَّوْرٰىةَ ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوْهَا كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ اَسْفَارًاۗ بِئْسَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَ – ٥

Perumpamaan orang-orang yang diberi tugas membawa Taurat, kemudian mereka tidak membawanya (tidak mengamalkannya) adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Sangat buruk perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.

Kemudian Allah berfirman dalam surat Al-A’raf: 175-176,

وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَاَ الَّذِيْٓ اٰتَيْنٰهُ اٰيٰتِنَا فَانْسَلَخَ مِنْهَا فَاَتْبَعَهُ الشَّيْطٰنُ فَكَانَ مِنَ الْغٰوِيْنَ – ١٧٥

Dan bacakanlah (Muhammad) kepada mereka, berita orang yang telah Kami berikan ayat-ayat Kami kepadanya, kemudian dia melepaskan diri dari ayat-ayat itu, lalu dia diikuti oleh setan (sampai dia tergoda), maka jadilah dia termasuk orang yang sesat.

وَلَوْ شِئْنَا لَرَفَعْنٰهُ بِهَا وَلٰكِنَّهٗٓ اَخْلَدَ اِلَى الْاَرْضِ وَاتَّبَعَ هَوٰىهُۚ فَمَثَلُهٗ كَمَثَلِ الْكَلْبِۚ اِنْ تَحْمِلْ عَلَيْهِ يَلْهَثْ اَوْ تَتْرُكْهُ يَلْهَثْۗ ذٰلِكَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَاۚ فَاقْصُصِ الْقَصَصَ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُوْنَ – ١٧٦

Dan sekiranya Kami menghendaki niscaya Kami tinggikan (derajat)nya dengan (ayat-ayat) itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti keinginannya (yang rendah), maka perumpamaannya seperti anjing, jika kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia menjulurkan lidahnya (juga).

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah