Bacaan Surat Al Kahfi 110 Ayat Bahasa Arab dan Latin Indonesia, Agar Dimudahkan Mengunjungi Ka'bah

- 14 Juli 2022, 20:19 WIB
Lafadz Al Kahfi Ayat 1-110
Lafadz Al Kahfi Ayat 1-110 /Pixabay/JG/Swasti

wa ammal-ghulaamu fa kaana abawaahu mu-minaini fa khosyiinaaa ay yur-hiqohumaa thughyaanaw wa kufroo

"Dan adapun anak muda (kafir) itu, kedua orang tuanya mukmin, dan kami khawatir kalau dia akan memaksa kedua orang tuanya kepada kesesatan dan kekafiran."

فَاَ رَدْنَاۤ اَنْ يُّبْدِلَهُمَا رَبُّهُمَا خَيْرًا مِّنْهُ زَكٰوةً وَّاَقْرَبَ رُحْمًا

fa arodnaaa ay yubdilahumaa robbuhumaa khoirom min-hu zakaataw wa aqroba ruhmaa

"Kemudian kami menghendaki, sekiranya Tuhan mereka menggantinya dengan (seorang anak lain) yang lebih baik kesuciannya daripada (anak) itu dan lebih sayang (kepada ibu bapaknya)."

وَاَ مَّا الْجِدَا رُ فَكَا نَ لِغُلٰمَيْنِ يَتِيْمَيْنِ فِى الْمَدِيْنَةِ وَكَا نَ تَحْتَهٗ كَنْزٌ لَّهُمَا وَكَا نَ اَبُوْهُمَا صَا لِحًـا ۚ فَاَ رَا دَ رَبُّكَ اَنْ يَّبْلُغَاۤ اَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنْزَهُمَا رَحْمَةً مِّنْ رَّبِّكَ ۚ وَمَا فَعَلْتُهٗ عَنْ اَمْرِيْ ۗ ذٰلِكَ تَأْوِيْلُ مَا لَمْ تَسْطِعْ عَّلَيْهِ صَبْرًا 

wa ammal-jidaaru fa kaana lighulaamaini yatiimaini fil-madiinati wa kaana tahtahuu kangzul lahumaa wa kaana abuuhumaa shoolihaa, fa arooda robbuka ay yablughooo asyuddahumaa wa yastakhrijaa kangzahumaa rohmatam mir robbik, wa maa fa'altuhuu 'an amrii, zaalika ta-wiilu maa lam tasthi' 'alaihi shobroo

"Dan adapun dinding rumah itu adalah milik dua anak yatim di kota itu, yang di bawahnya tersimpan harta bagi mereka berdua, dan ayahnya seorang yang saleh. Maka Tuhanmu menghendaki agar keduanya sampai dewasa dan keduanya mengeluarkan simpanannya itu sebagai rahmat dari Tuhanmu. Apa yang kuperbuat bukan menurut kemauanku sendiri. Itulah keterangan perbuatan-perbuatan yang engkau tidak sabar terhadapnya."

وَيَسْــئَلُوْنَكَ عَنْ ذِى الْقَرْنَيْنِ ۗ قُلْ سَاَ تْلُوْا عَلَيْكُمْ مِّنْهُ ذِكْرًا 

wa yas-aluunaka 'ang zil-qornaiin, qul sa-atluu 'alaikum min-hu zikroo

"Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Zulkarnain. Katakanlah, "Akan kubacakan kepadamu kisahnya."

اِنَّا مَكَّنَّا لَهٗ فِى الْاَ رْضِ وَاٰ تَيْنٰهُ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ سَبَبًا 
innaa makkannaa lahuu fil-ardhi wa aatainaahu ming kulli syai-ing sababaa

"Sungguh, Kami telah memberi kedudukan kepadanya di bumi, dan Kami telah memberikan jalan kepadanya (untuk mencapai) segala sesuatu,"

فَاَ تْبَعَ سَبَبًا

fa atba'a sababaa

"maka dia pun menempuh suatu jalan."

حَتّٰۤى اِذَا بَلَغَ مَغْرِبَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَغْرُبُ فِيْ عَيْنٍ حَمِئَةٍ وَّوَجَدَ عِنْدَهَا قَوْمًا ۗ قُلْنَا يٰذَا الْقَرْنَيْنِ اِمَّاۤ اَنْ تُعَذِّبَ وَاِ مَّاۤ اَنْ تَتَّخِذَ فِيْهِمْ حُسْنًا

hattaaa izaa balagho maghribasy-syamsi wajadahaa taghrubu fii 'ainin hami-atiw wa wajada 'ingdahaa qoumaa, qulnaa yaa zal-qornaini immaaa ang tu'azziba wa immaaa ang tattakhiza fiihim husnaa

"Hingga ketika dia telah sampai di tempat matahari terbenam, dia melihatnya (matahari) terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan di sana ditemukannya suatu kaum (tidak beragama). Kami berfirman, Wahai Zulkarnain! Engkau boleh menghukum atau berbuat kebaikan (mengajak beriman) kepada mereka."

قَا لَ اَمَّا مَنْ ظَلَمَ فَسَوْفَ نُعَذِّبُهٗ ثُمَّ يُرَدُّ اِلٰى رَبِّهٖ فَيُعَذِّبُهٗ عَذَا بًا نُّكْرًا

qoola ammaa mang zholama fa saufa nu'azzibuhuu summa yuroddu ilaa robbihii fa yu'azzibuhuu 'azaaban nukroo

"Dia (Zulkarnain) berkata, "Barang siapa berbuat zalim, kami akan menghukumnya, lalu dia akan dikembalikan kepada Tuhannya, kemudian Tuhan mengazabnya dengan azab yang sangat keras."

وَاَ مَّا مَنْ اٰمَنَ وَعَمِلَ صَا لِحًـا فَلَهٗ جَزَآءً ٱلْحُسْنٰى ۚ وَسَنَقُوْلُ لَهٗ مِنْ اَمْرِنَا يُسْرًا 

wa ammaa man aamana wa 'amila shoolihang fa lahuu jazaaa-anil-husnaa, wa sanaquulu lahuu min amrinaa yusroo

"Adapun orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, maka dia mendapat (pahala) yang terbaik sebagai balasan, dan akan kami sampaikan kepadanya perintah kami yang mudah."

ثُمَّ اَتْبَعَ سَبَبًا

summa atba'a sababaa

"Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain)."

حَتّٰۤى اِذَا بَلَغَ مَطْلِعَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَطْلُعُ عَلٰى قَوْمٍ لَّمْ نَجْعَلْ لَّهُمْ مِّنْ دُوْنِهَا سِتْرًا 

hattaaa izaa balagho mathli'asy-syamsi wajadahaa tathlu'u 'alaa qoumil lam naj'al lahum ming duunihaa sitroo

"Hingga ketika dia sampai di tempat terbit matahari (sebelah timur) didapatinya (matahari) bersinar di atas suatu kaum yang tidak Kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari (cahaya matahari) itu."

كَذٰلِكَ ۗ وَقَدْ اَحَطْنَا بِمَا لَدَيْهِ خُبْرًا

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah