Teks Khutbah Jumat Pdf Singkat Tentang Kemerdekaan Indonesia, Tema Memaknai Kemerdekaan Dalam Kacamata Islam

- 11 Agustus 2022, 15:43 WIB
Teks Khutbah Jumat Pdf Singkat Tentang Kemerdekaan Indonesia, Tema Memaknai Kemerdekaan Dalam Kacamata Islam
Teks Khutbah Jumat Pdf Singkat Tentang Kemerdekaan Indonesia, Tema Memaknai Kemerdekaan Dalam Kacamata Islam /Pixabay

Perjuangan Nabi Luth ‘alaihis salam tidaklah ringan. Meluruskan fitrah masyarakat yang sudah sangat rusak dan menyimpang bukan perkara mudah. Nabi Luth mendapatkan tantangan yang keras dari kaumnya yang keras kepala.

Akhirnya hanya sedikit saja dari kaum Nabi Luth yang berhasil diselamatkan dari lingkungan masyarakat yang sangat rusak tersebut.

Allah Ta’ala berfirman

وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ أَتَأْتُونَ الْفَاحِشَةَ مَا سَبَقَكُمْ بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِنَ الْعَالَمِينَ
إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِنْ دُونِ النِّسَاءِ ۚ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ مُسْرِفُونَ
وَمَا كَانَ جَوَابَ قَوْمِهِ إِلَّا أَنْ قَالُوا أَخْرِجُوهُمْ مِنْ قَرْيَتِكُمْ ۖ إِنَّهُمْ أُنَاسٌ يَتَطَهَّرُونَ
فَأَنْجَيْنَاهُ وَأَهْلَهُ إِلَّا امْرَأَتَهُ كَانَتْ مِنَ الْغَابِرِينَ

80. Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelummu?”
81. Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas.
82. Jawab kaumnya tidak lain hanya mengatakan: “Usirlah mereka (Luth dan pengikut-pengikutnya) dari kotamu ini; sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura mensucikan diri”.
83. Kemudian Kami selamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali isterinya; dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan). [Al-A’raf: 80-83]

Kemerdekaan yang dibawa oleh Nabi Luth ‘alaihis salam adalah misi membebaskan masyarakat dari belenggu hawa nafsu dan fitrah yang rusak dan meyimpang.

Adapun, Nabi Syu’aib ‘alaihis salam berjuang keras untuk membebaskan atau memerdekakan kaumnya dari penyembahan kepada berhala dan dari praktek perdagangan yang sangat merugikan masyarakat, yaitu suka memanipulasi timbangan.

Praktek dagang yang dibangun di atas dasar kebohongan dan kecurangan telah demikian mewabah dalam masyarakat di mana Nabi Syu’aib berada. Dan beliau berjuang keras untuk menyadarkan mereka akan keburukan dan kerusakan praktek tersebut.

Beliau hendak membebaskan masyarakat dari kemusyrikan dan dari praktek perdagangan yang sangat merugikan mereka. Namun yang didapat justru perlawanan. Allah Ta’ala berfirman,

وَإِلَىٰ مَدْيَنَ أَخَاهُمْ شُعَيْبًا ۗ قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ ۖ قَدْ جَاءَتْكُمْ بَيِّنَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ ۖ فَأَوْفُوا الْكَيْلَ وَالْمِيزَانَ وَلَا تَبْخَسُوا النَّاسَ أَشْيَاءَهُمْ وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x