اَوْ
Mad layin karena ada wau sukun sebelumnya hamzah fathah, cara membacanya wau sukun dibaca lembut dan dipanjangkan sampai 2 harakat.
فَسَادٍ
Mad thabi’i karena ada sin fathah bertemu alif, cara membacanya dipanjangkan sampai 2 harakat.
فَسَادٍفِى
Ikhfa karena ada dal tanwin setelahnya ada huruf fa, cara membacanya disamarkan dan berdengung sambil bersiap menyebut huruf fa.
فَكَاَنَّمَا
Ghunnah karena ada nun bertasydid, cara membacanya nun ditahan sambil berdengung.
فَكَاَنَّمَا
Mad thabi’i karena ada mim fathah setelahnya ada alif, cara membacanya dipanjangkan 2 harakat.