اِنَّ
Ghunnah karena nun memiliki tasydid, cara membacanya adalah berdengung sampai 3 harakat.
كَثِيْرًا
Mad thabi’i karena tsa kasrah setelahnya ada ya suku, cara membacanya panjang 2 harakat.
كَثِيْرًامِّنْهُمْ
Idgham bighunnah karena ada ra fathah dan tanwin setelahnya ada mim bertasydid. Cara membacanya adalah berdengung dan meleburkan ra ke dalam mim.
مِّنْهُمْ
Idzhar karena ada nun sukun setelahnya ada ha, cara membacanya adalah diizharkan atau dibaca jelas atau tidak berdengung.
ْهُمْ بَعْدَ
Ikhfa syafawi karena mim sukun setelahnya ada ba, cara membacanya adalah mim dibaca samar dan berdengung sambil bersiap menyebutkan ba.