Contoh Teks Khutbah Jumat Terbaru Edisi 9 Desember 2022. Tema Singkat: Sebelum Pintu Taubat Ditutup Allah

- 6 Desember 2022, 11:19 WIB
Contoh Teks Khutbah Jumat Terbaru Edisi 9 Desember 2022. Tema Singkat: Sebelum Pintu Taubat Tertutup
Contoh Teks Khutbah Jumat Terbaru Edisi 9 Desember 2022. Tema Singkat: Sebelum Pintu Taubat Tertutup /Pixabay

“dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal).” [Quran Al-Hijr: 99]

Beramal hingga akhir hayat dibutuhkan kesabaran. Demikian juga mengajak pada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran. Berdakwah di jalan Allah membuat seseorang berhadapan dengna hal-hal yang tidak mengenakkan. Bisa jadi seseorang terbunuh karena melakukan hal ini. Bisa jadi mereka dipukuli atau diusir. Sehingga berbuat taat itu sangat butuh kesabaran.
Lihatlah apa yang terjadi pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam! Beliau mengalami berbagai gangguan dari kaumnya. Dan sebelum beliau, para nabi ‘alaihimussalam mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan dari kaumnya. Tapi mereka semua bersabar. Mereka tetap membawa misi dakwah dan terus menyampaikannya. Mereka tetap mengajak manusia kepada kebaikan dan mencegah dari yang mungkar. Inilah kesabaran.

Kesabaran terbagi menjadi tiga: (1) sabar dalam menaati Allah, (2) sabar dalam menjauhi larangan Allah, dan (3) sabar atas takdir dan ketetapan Allah yang tidak mengenakkan. Demikian juga apa yang terjadi pada Anda, hendaknya Anda bersabar. Jangan merasa marah dan murka terhadap apa yang Allah tetapkan. Tetaplah beramal dengan amalan yang menyelamatkanmu dari hukuman.

Bertaubatlah kepada Allah ‘Azza wa Jalla. Surat ini menjelaskan kepada kita jalan-jalan kebahagiaan. Tidakkan Anda merenungkannya?

Tidakkah kita ingin menjadikan empat hal ini sebagai jalan hidup kita?

Alquran semuanya. Demikian juga hadits-hadits. Menjelaskan surat ini dengan lebih rinci. Bagaimana Anda haru beramal, bagaimana Anda harus meninggalkan apa yang Allah larang. Apakah kita masih ragu menjadikan Alquran dan sunnah sebagai jalan hidup kita? Padahal keduanya begitu rinci menjelaskan tentang masalah hidup yang baik dan yang buruk. Akankah kita masih ragu mengamalkan apa yang Allah perintahkan dan apa yang Dia larang? Keduanya membentangkan jalan yang benar secara detil.

Oleh karena itu, bertakwalah kepada Allah wahai hamba-hamba Allah. Selama Anda masih dalam kehidupan ini. Selama waktu masih memungkinkan.

أعوذ بالله من الشيطان الرجيم: (حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمْ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ* لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحاً فِيمَا تَرَكْتُ كَلاَّ إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ)

“(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: “Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan.” [Quran Al-Mukminun: 99-100].

Yaitu kuburan.

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah