Ia menasehatiku untuk meninggalkan maksiat,
Ia memberitahuku, ilmu itu adalah cahaya,
Dan cahaya Allah tak akan diberikan kepada pelaku maksiat.
Jamaah shalat Jumat rahimakumullah,
Pengaruh maksiat kedua: Terhalangi dari rezeki
Pengaruh maksiat yang kedua adalah terhalangi dari rezeki. Sebagaimana ketakwaan itu akan mendatangkan rezeki maka sebaliknya, meninggalkan ketakwaan berarti membuahkan kemiskinan dan kefakiran.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
إِنَّ الرَّجُلَ لَيُحْرَمُ الرِّزْقَ بِالذَّنْبِ يُصِيْبُهُ
“Sesungguhnya seseorang terhalangi rezeki dikarenakan dosa yang dilakukannya.” (HR. Ibnu Majah No. 4022. Hadits Hasan)
Jamaah shalat Jumat rahimakumullah,
Pengaruh maksiat ketiga: Hati menjadi hampa
Merupakan pengaruh maksiat yang paling besar adalah hati menjadi hampa. Seorang yang berbuat maksiat akan mendapati kekosongan pada hatinya.
Orang yang melakukan maksiat, hatinya menjadi semakin jauh dari Allah ‘azza wajalla. Kekosongan hati ini tidak dirasakan kecuali oleh orang yang di dalam hatinya masih ada kehidupan.