Teks Khutbah Jumat PDF Terbaru 9 Desember 2022. Pengaruh Maksiat Terhadap Kehidupan Seseorang di Dunia

- 7 Desember 2022, 13:14 WIB
Teks Khutbah Jumat PDF Terbaru 9 Desember 2022. Pengaruh Maksiat Terhadap Kehidupan Seseorang di Dunia
Teks Khutbah Jumat PDF Terbaru 9 Desember 2022. Pengaruh Maksiat Terhadap Kehidupan Seseorang di Dunia /Pixabay

Pengaruh maksiat juga berdampak pada lemahnya hati dan badan.

Hati yang sehat dan kuat adalah hati yang dipenuhi oleh cahaya sebagai buah dari ketaatan. Semakin banyak amal ketaatan, semakin banyak pula cahaya yang masuk ke dalam hati, maka hati juga menjadi semakin kuat dan sehat.

Sedangkan hati yang sakit dan lemah adalah hati yang dipenuhi dengan kegelapan sebagai buah dari kemaksiatan. Semakin banyak melakukan dosa dan kemaksiatan, semakin banyak pula kegelapan yang meliputi hati, maka hati juga menjadi semakin lemah dan sakit.

Orang jahat dan banyak dosa meski memiliki tubuh yang kekar, ia tetap saja disebut sebagai orang yang lemah. Kekuatan fisiknya akan selalu mengkhianatinya ketika jiwanya sedang membutuhkan.

Jamaah shalat Jumat rahimakumullah, Pengaruh maksiat kedelapan: Berat untuk taat

Pengaruh maksiat yang tak kalah bahaya lainnya adalah menjadikan seseorang merasa berat untuk taat. Ketika seseorang sudah terjebak dalam kemaksiatan, noda-noda hitam kemaksiatan yang mengotori hati tersebut menjadikannya jauh dari ketaatan kepada Allah ‘azza wajalla.

Sebab, maksiat adalah kebalikan dari taat. Jika seseorang telah memutuskan untuk mendekat kepada maksiat, pada saat itu pula ia sedang berjalan menjauh dari taat. Orang yang terlanjur senang dengan maksiat, maka ia akan berat untuk taat.

Pengaruh maksiat tak hanya sekedar berat untuk taat. Bahkan, pengaruh maksiat sampai pada tahap menghalangi seseorang untuk taat. Meski amal ketaatannya ringan dan mudah dikerjakan.

Sering merasa berat untuk taat karena pengaruh maksiat adalah bagian dari karakter munafik.

Allah ‘azza wajalla berfirman,
وَإِذَا قَامُوا إِلَى الصَّلَاةِ قَامُوا كُسَالَىٰ
“Dan apabila mereka berdiri untuk shalat, mereka berdiri dengan malas.” (QS. An-Nisa’: 142)

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah