Sebagaimana sakitnya Iuka yang hanya dirasakan oleh orang yang masih hidup, dan tidak dapat dirasakan oleh orang mati.
Kalaulah dosa-dosa itu tidak ditinggalkan karena akan adanya kekosongan hati, maka seorang yang berakal tentu bebas untuk meninggalkannya.
Dalam sebuah perkataan hikmah disebutkan,
فَإِنْ كُنْتَ قَدْ أَوْحَشَتْكَ الذُّنُوْبَ
فَدَعْهَا إِذَا شِئْتَ وَاسْتَأْنَسَ
Jika dosa-dosa telah membuatmu hampa hati,
Maka tinggalkan saja dosa-dosa itu, jika engkau mau, pasti engkau akan merasa bahagia.
Jamaah shalat Jumat rahimakumullah,
Pengaruh maksiat keempat: Terkucil dari manusia yang baik
Jika Anda mendapati seseorang yang terkucil dari manusia yang baik, sangat mungkin sekali itu adalah pengaruh maksiat yang ia perbuat.
Seseorang yang terbiasa melakukan maksiat, secara tidak langsung ia sedang menjauh dari komunitas orang-orang yang gemar melakukan kebaikan.
Sehingga, terciptalah jarak antara dirinya dengan individu atau komunitas orang-orang yang gemar berbuat baik.