Naskah Khutbah Jumat Edisi Tahun Baru 2023 Singkat Padat. Tahun Ini Optimis Harus Lebih Baik

- 7 Desember 2022, 21:00 WIB
Tahun Ini Optimis Harus Lebih Baik
Tahun Ini Optimis Harus Lebih Baik /Pixabay

Perlu dipahami bahwa kehidupan yang baik di dunia ini sebagaimana yang dijanjikan Allah Ta’ala tidak diukur dari banyaknya anak dan harta, tingginya pangkat dan jabatan, status sosial dan strata pendidikan, bukan pula besar dan luasnya pengaruh serta popularitas seseorang.

Sebab, betapa sering kita dapati orang-orang yang jelas-jelas kita ketahui sebagai orang yang berilmu dan berakhlak mulia, serta ahli ibadah, namun kekayaan, kekuasaan, pengaruh dan popularitasnya kalah dari orang orang kafir serta para ahli maksiat.

Nabi Zakaria ‘alaihis salam baru dikarunia anak saat usianya sudah lanjut usia, akhir hidupnya dibunuh. Nabi Muhammad ﷺ sebagai pemimpin para nabi meninggal dalam keadaan baju perangya masih tergadai kepada orang Yahudi.

Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Al-Bukhari dan yang lainnya dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, dia berkata,

تُوُفِّيَ رَسولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ ودِرْعُهُ مَرْهُونَةٌ عِنْدَ يَهُودِيٍّ، بثَلَاثِينَ صَاعًا مِن شَعِيرٍ

”Rasulullah ﷺ wafat, sedangkan baju perang beliau masih digadaikan kepada seorang Yahudi dengan nilai tiga puluh sha’ gandum. ” [Shahih Al-Bukhari no. 2916]

Di sekeliling kita, banyak kita dapati para ustadz , kyai, ajengan dan habib yang shaleh namun dari sisi harta, pengaruh, kekuasaan, status sosial dan lain-lainnya masih kalah jauh dibanding orang-orang non Muslim, yang jelas-jelas tidak beriman kepada Allah Ta’ala dan Hari Akhir.

Mereka menyekutukan Allah Ta’ala dengan sesama makhluk ciptaan-Nya, menyembahnya dan berdoa kepadanya.

Menurut Islam, orang-orang semacam itu telah melakukan pelanggaran berat yang tidak akan dimaafkan oleh Allah Ta’ala bila meninggal dalam keyakinan semacam itu.

Berarti jelas ukurannya bukan semua itu. Karena mereka bukan orang mukmin dan tidak beramal shaleh bahkan justru melakukan dosa terbesar, yaitu kemusyrikan. Lantas apakah yang dimaksud dengan kehidupan yang baik di dunia ini?

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah