Teks Khutbah Jumat Singkat Edisi Tahun Baru 2023, Tema Cara Mewujudkan Peribadatan Kepada Allah

- 9 Desember 2022, 17:20 WIB
Teks Khutbah Jumat Singkat Edisi Tahun Baru 2023, Tema Cara Mewujudkan Peribadatan Kepada Allah
Teks Khutbah Jumat Singkat Edisi Tahun Baru 2023, Tema Cara Mewujudkan Peribadatan Kepada Allah /Pixabay

Dalam hadits yang lain dijelaskan,

لاَ يَزْنِى الزَّانِى حِينَ يَزْنِى وَهُوَ مُؤْمِنٌ، وَلاَ يَسْرِقُ حِينَ يَسْرِقُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ، وَلاَ يَشْرَبُ الْخَمْرَ حِينَ يَشْرَبُهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ،

“Tidaklah berzina seorang pezina ketika dia melakukan zina sedangkan dia dalam keadaan beriman (iman yang sempurna), tidaklah mencuri ketika mencuri sedangkan dia dalam keadaan beriman, dan tidaklah meminum khomr (minuman keras) sedangkan dia dalam keadaan beriman.” [HR. Muttafaq ‘alaih].

Ibadallah, ini memiliki syarat agar diterima Allah. Syaratnya ada dua. Pertama ikhlas kepada Allah. Dan kedua mengikuti tuntunan Rasulullah. Allah Ta’ala berfirman,

فَمَنْ كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا

“Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya.” [Quran Al-Kahfi: 110]

Allah tidak akan menerima amalan kecuali yang dilakukan dengan ikhlas. Ketika ada harapan pada orang lain. Atau diperuntukkan kepada selain Allah, tidak akan Allah terima. Dalam hadits qudsi, Allah Ta’ala berfirman,

أَنَا أَغْنَى الشُّرَكَاءِ عَنْ الشِّرْكِ مَنْ عَمِلَ عَمَلًا أَشْرَكَ فِيهِ مَعِي غَيْرِي تَرَكْتُهُ وَشِرْكَهُ

“Allah Tabaroka wa Ta’ala berfirman: Aku sama sekali tidak butuh pada sekutu dalam perbuatan syirik. Barangsiapa yang menyekutukan-Ku dengan selain-Ku, maka Aku akan meninggalkannya (artinya: tidak menerima amalannya, pen) dan perbuatan syiriknya.” [HR. Muslim].

Dan Allah Jalla wa ‘Ala juga tidak menerima amalan yang tidak sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Karena itu, ibadah yang tidak sesuai dengan tuntunan Nabi tidak Allah terima. Dalam Shahih al-Bukhari dan Muslim Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x