Teks Khutbah Jumat Singkat Edisi Tahun Baru 2023, Tema Cara Mewujudkan Peribadatan Kepada Allah

- 9 Desember 2022, 17:20 WIB
Teks Khutbah Jumat Singkat Edisi Tahun Baru 2023, Tema Cara Mewujudkan Peribadatan Kepada Allah
Teks Khutbah Jumat Singkat Edisi Tahun Baru 2023, Tema Cara Mewujudkan Peribadatan Kepada Allah /Pixabay

“Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.” [Quran Ath-Thalaq: 12]

Dan dalil perintah ibadah adalah firman Allah Ta’ala,

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” [Quran Adz-Dzariyat: 56]

Baca Juga: Pelapor Zulhas Yakin Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye Anies Baswedan di Bawaslu Bakal Ditolak

Allah lah yang menciptakan langit dan bumi demikian juga manusia dan jin. Tujuannya adalah agar manusia mengetahui tanda-tanda kebesaran-Nya, nama-nama dan sifat-sifat-Nya, serta keagungan dan kesempurnaan-Nya. Dialah Allah yang menciptak dan yang mengatur alam semesta. Dialah yang mengurisi semua makhluk-makhluk-Nya. Beriman dengan ini semua dengan keimanan yang kokoh adalah sebuah kewajiban. Dan keimanan ini juga akan mendorong kita menauhidkan Allah dalam beribadah kepada-Nya. Tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun.

Ibadallah, Lalu apa maksud ibadah itu sendiri? Ibadah adalah suatu istilah untuk menyebut segala sesuatu yang Allah cintai dan ridhai. Baik berupa ucapan maupun perbuatan. Baik yang tampak maupun yang tidak tampak. Karena itu, ibadah itu ada yang letaknya di hati. Seperti: rasa harap, takut, tawakkal, dll. Ada pula yang di lisan. Seperti: berdzikir, membaca Alquran, amar makruf nahi mungkar, dan semua ucapan yang baik. Ad pula ibadah anggota badan. Seperti: melakukan perbuatan taat, mengerjakan shalat, menyembelih hewan kurban, dll.

Ibadah itu mencakup seseorang mengerjakan apa yang diperintah dan juga meninggalkan yang dilarang. Meninggalkan yang diharamkan dan menjauhinya adalah bentuk ibadah. Meskipun bentuknya bisa berupa seseorang tidak melakukan apapun. Seperti sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

مِنْ حُسْنِ إِسْلَامِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لَا يَعْنِيهِ

“Di antara tada baiknya Islam seseorang adalah dia meninggalkan sesatu yang tidak bermanfaat untuknya.”

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x