Teks Khutbah Jumat PDF Singkat Terbaru 6 Januari 2023. Jauhnya Perbandingan Nikmat Surga dengan Nikmat Dunia

- 3 Januari 2023, 11:47 WIB
Teks Khutbah Jumat PDF Singkat Terbaru 6 Januari 2023. Jauhnya Perbandingan Nikmat Surga dengan Nikmat Dunia
Teks Khutbah Jumat PDF Singkat Terbaru 6 Januari 2023. Jauhnya Perbandingan Nikmat Surga dengan Nikmat Dunia /Pixabay

Kedua: Kenikmatan dunia tidak sempurna. Sedangkan akhirat adalah paripurna.

Kehidupan dunia tidaklah sempurna. Sedangkan akhirat tidak ada celah. Tidak ada kekurangan di dalamnnya. Apabila kita membaca tentang keadaan di surga, maka kita akan membayangkan betapa sempurnanya kehidupan di surga. Tidak ada lelah. Tidak ada keluh kesah. Tidak ada perselisihan. Tidak ada tua dan selalu muda. Tidak ada kesedihan dan selalu kegembiraan. Dan berbagai macam gambaran lainnya tentang kenikmatan surga.

Ketiga: Kenikmatan dunia tak selalu bisa dinikmati. Kenikmatan akhirat senantiasa bisa dinikmati.

Nikmat dunia, tak selalu bisa dinikmati. Ada masanya dan ada kadarnya. Misalnya kita berbicara tentang buah. Buah-buahan di dunia, tak selalu tersedia. Ada musimnya. Ada masa hilangnya. Berbeda dengan buah-buah surga. Allah Ta’ala berfirman,

مَّثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ ۖ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۖ أُكُلُهَا دَائِمٌ وَظِلُّهَا ۚ تِلْكَ عُقْبَى الَّذِينَ اتَّقَوا ۖ وَّعُقْبَى الْكَافِرِينَ النَّارُ
“Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah (seperti taman); mengalir sungai-sungai di dalamnya; buahnya tak henti-henti sedang naungannya (demikian pula). Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa, sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka.” [Quran Ar-Ra’du: 35].

Di akhirat setiap saat tersedia buah-buahan tanpa mengenal musim. Bagaimana tidak? Apa yang diinginkan penghuni surga semuanya ada.

وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَشْتَهِي أَنفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَدَّعُونَ
“Di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta.” [Quran Fussilat: 31].

Contoh lainnya adalah wanita. Istri-istri kita di dunia mengalami sakit, datang bulan, dan nifas. Berbeda dengan bidadari surga yang selalu bisa melayani suaminya.

Keempat: Kenikmatan dunia diraih dengan susah payah. Adapun kenikmatan akhirat tidak demikian.

Kenikmatan di dunia diraih dengan bersusah payah, berpeluh, meluangkan waktu dan tenaga. Dalam pengorbanan demikian, terkadang kenikmatan tersebut tak juga dia dapatkan. Berbeda dengan kenikmatan akhirat. Ia diraih dengan mudah. Sebagaimana firman Allah Ta’ala menggambarkan betapa mudahnya penghuni surga menikmati kenikmatannya.

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah