Contoh Teks Khutbah Jumat Terbaru 2023 Singkat. Pelajaran Penting Dari Kisah Nabi Adam dan Iblis

- 5 Januari 2023, 17:23 WIB
Contoh Khutbah Jumat Terbaru 2023 Singkat. Pelajaran Penting Dari Kisah Nabi Adam dan Iblis
Contoh Khutbah Jumat Terbaru 2023 Singkat. Pelajaran Penting Dari Kisah Nabi Adam dan Iblis /pixabay

Tidaklah seseorang terbiasa melakukan sesuatu kecuali diawali oleh hal lain yang menjembataninya. Baik dia terbiasa dalam sesuatu yang mulia atau terbiasa dengan yang hina. Awalnya ia bermain-main di pinggiran area terlarang, lalu ia masuk ke dalamnya, lalu terbiasa. Lalu hilanglah keshalehannya dan akhlak baiknya. Ia mengganti ketaatan dengan kemaksiatan. Mengganti ketundukan kepada Allah dengan pembangkangan.

Ibadallah, Menerabas larangan dan mengerjakan yang haram jangan malah diartikan sebagai bentuk kemerdekaan dan kebebasan. Itu bukan kemerdekaan. Itu malah mengeluarkan seseorang dari penghambaan kepada Allah. Membuat seseorang tertawan dan mendatangkan hukuman dari Allah Ta’ala.

Siapa yang mendekati apa yang Allah larang, apalagi sampai mengerjakannya, mereka adalah orang-orang yang berlaku zalim terhadap dirinya sendiri. Ya, seseorang bisa berbuat jahat terhadap diri sendiri dengan cara melakukan yang haram. Baik dalam perkara makanan, minuman, dan pakaian. Baik melanggar hak orang tua atau hak keluarga dekat. Baik dalam masalah harta atau interaksi sosial. Dan lain sebagainya.

Kemudian Allah menceritakan:

وَقَاسَمَهُمَا إِنِّي لَكُمَا لَمِنَ النَّاصِحِينَ (21)

Dan dia (syaitan) bersumpah kepada keduanya. “Sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi nasehat kepada kamu berdua.”

Setan senantiasa memberi bisikan jahat pada jiwa manusia. Setan duduk di setiap jalan-jalan kebaikan untuk menghalangi mereka. Menghiasi yang batil sehingga tampak indah. Membisiki manusia untuk meremehkan maksiat. Memperindah interkasi yang tidak halal antara laki-laki dan perempuan. Mereka bisiki manusia hingga menjadikan kerdil sesuatu yang serius dan besar di sisi Allah. Mereka buat manusia ragu akan adanya hari pembalasan.

Setan juga memberikan kemalasan dan kelemahan kepada manusia. Membuat mereka jauh dari kesungguhan. Setan menggunakan berbagai wasilah untuk menyesatkan manusia. Yang tujuan akhirnya adalah:

لِيُبْدِيَ لَهُمَا مَا وُورِيَ عَنْهُمَا مِن سَوْآتِهِمَا
“untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya.”

Kemaksiatan akan merusak tabir antara seorang hamba dengan Tuhannya. Kalau tabir ini telah tersingkap, maka aurat akan terlihat. Ini adalah langkah pertama. Kalau ini sudah berhasil, maka akan lebih mudah bagi setan menjerumuskan manusia. Mulailah setan mengajak mereka memandang yang haram. Kemudian zina. Setalah itu rusaklah moral.

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah