Naskah Khutbah Jumat 27 Januari 2023. Amalan Bulan Rajab dan Keutamaan Didalamnya, Teks Singkat dan Padat

- 23 Januari 2023, 12:25 WIB
Naskah Khutbah Jumat 27 Januari 2023. Amalan Bulan Rajab dan Keutamaan Didalamnya, Teks Singkat dan Padat
Naskah Khutbah Jumat 27 Januari 2023. Amalan Bulan Rajab dan Keutamaan Didalamnya, Teks Singkat dan Padat /Pixabay

Tidak ada hadits shahih yang menerangkan tentang keutamaan bulan Rajab meskipun bulan Rajab itu termasuk bulan Haram.
Seorang Muslim tidak diperbolehkan untuk menyembelih suatu sembelihan sebagai bentuk pengagungan terhadap bulan Rajab. Hal ini berdasarkan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Muslim.
Semua hadits yang menerangkan keutamaan puasa Rajab secara khusus adalah hadits dha’if (lemah) bahkan maudhu’ (palsu).
Imam Ibnu Qayyim Al Jauziyah rahimahullah berkata,

وكُلُّ حديثٍ في ذِكْرِ صَوْمِ رجَبٍ وصلاةِ بعضِ الليالي فيهِ فهُوَ كَذِبٌ مُفْتَرىً
”Setiap hadits yang menyebutkan puasa Rajab dan shalat di sebagian malamnya maka itu dusta yang diada-adakan.”

Ibnu Rajab Al Hanbali rahimahullah menyebutkan bahwa mayoritas ulama berpendapat bahwa pengharaman perang di bulan Haram itu telah mansukh (dihapus hukumnya) karena para sahabat radhiyallahu ‘anhum terus melanjutkan jihad setelah wafatnya Nabi ﷺ dan tidak berhenti di bulan-bulan Haram.
Umrah di bulan Rajab tidak memiliki keutamaan tertentu. Umrah boleh dilakukan di waktu kapan pun di hari apa pun dan di bulan kapan pun dan yang paling utama adalah di bulan Ramadhan dan bulan-bulan haji.
Pengkhususan bulan Rajab atau sebagian hari-harinya dan malamnya dengan sebagian shalat atau keyakinan bahwa mengeluarkan sedekah dan zakat di bulan Rajab itu lebih utama dari bulan lain atau mengkhususkan bulan Rajab dengan melakukan ziarah kubur atau mengunjungi Masjid Nabi ﷺ dan kamarnya, maka semua ini merupakan perkara baru dalam agama Islam yang menyelisihi petunjuk Nabi ﷺ.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,

صَلاةُ الرَّغَائِبِ بِدْعَةٌ بِاتِّفَاقِ أَئِمَّةِ الدِّينِ، لَمْ يَسُنَّهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلا أَحَدٌ مِنْ خُلَفَائِهِ، وَلا اسْتَحَبَّهَا أَحَدٌ مِنْ أَئِمَّةِ الدِّينِ
”Shalat raghaib adalah bid’ah berdasarkan kesepakatan para Imam Agama ini. Shalat tersebut tidak disunnahkan oleh Rasulullah ﷺ dan tidak pula oleh seorang pun dari para khalifahnya dan juga tidak diperbolehkan oleh salah seorang dari Imam Agama ini.”

Hadits yang menerangkan keutamaan doa di bulan Rajab adalah tidak shahih. Mengenai hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Asakir dari Abu Umamah Al Bahili bahwa Nabi ﷺ bersabda, ”Ada lima malam yang doa di dalamnya tidak akan ditolak: permulaan malam bulan Rajab, malam pertengahan bulan Sya’ban, malam Jumat, malam Idul Fitri dan malam Idul Adhha.” Syaikh Al-Albani mengatakan ini hadits maudhu’.
Di antara bid’ah dan kemungkaran di bulan Rajab adalah membaca kisah Mi’raj dan merayakannya di malam ke 27 Rajab dan mengkhususkan malam itu dengan qiyamul lail atau siangnya dengan melakukan puasa.

Semoga Allah menjaga diri kita semua dari segala bentuk bid’ah dalam agama dan meneguhkan kita semuanya di atas sunnah Nabi ﷺ . Marilah kita akhiri khutbah Jumat ini dengan berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍّ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ فِي الْعَالَمِيْنَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ
اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى. اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الثَّبَاتَ فِي اْلأُمُوْرِ، وَنَسْأَلُكَ عَزِيْمَةَ الرُّشْدِ، وَنَسْأَلُكَ شُكْرَ نِعْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. اَللَّهُمَّ أَحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِي اْلأُمُوْرِكُلَّهَا وَأَجِرْنَا مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ اْلآخِرَةِ
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

***

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x