Barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allȃh, maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus. [Ali Imran/3:101],
Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan saat menjelaskan ayat di atas bahwa berpegang dengan Allah dan bertawakkal kepada-Nya merupakan ‘umdah (sandaran atau asas) dalam hidayah, juga bekal dalam usaha menjauhi kesesatan, perantara untuk sampai kepada petunjuk, jalan kebenaran dan perantara untuk bisa menggapai maksud yang diinginkan.
Dalam ayat lain, Allâh Azza wa Jalla berfirman:
وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai. [Ali Imran/3:103]
Berpegang teguh dengan tali Allȃh, maksudnya berpegang dengan al-Qur’an yaitu dengan mengamalkan kandungannya, menjadikannya pedoman dan petunjuk dalam hidupnya, dan konsisten dalam membaca serta mentadabburinya.
Ketiga: Menumbuhkan Rasa Takut Terhadap Efek Buruk dari Dosa di Dunia
Orang yang ingin melepaskan dirinya dari ketergantungan hatinya terhadap dosa, hendaknya dia menumbuhkan rasa takut di hatinya. Yaitu takut terkena dampak buruk dari dosanya di dunia.
Seorang hamba yang terhalang dari rezekinya, bisa jadi itu disebabkan oleh dosa yang dia perbuat. Dia mestinya takut akan tertimpa penyakit dan kemiskinan bila dia terus menerus bermaksiat. Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, mengingatkan kau Muhajirin terhadap efek dosa:
يَا مَعْشَرَ الْمُهَاجِرِينَ، خَمْسٌ إِذَا ابْتُلِيتُمْ بِهِنَّ، وَأَعُوذُ بِاللَّهِ أَنْ تُدْرِكُوهُنَّ:
لَمْ تَظْهَرْ الْفَاحِشَةُ فِي قَوْمٍ قَطُّ حَتَّى يُعْلِنُوا بِهَا، إِلَّا فَشَا فِيهِمُ الطَّاعُونُ وَالْأَوْجَاعُ الَّتِي لَمْ تَكُنْ مَضَتْ فِي أَسْلَافِهِمْ الَّذِينَ مَضَوْا.
وَلَمْ يَنْقُصُوا الْمِكْيَالَ وَالْمِيزَانَ، إِلَّا أُخِذُوا بِالسِّنِينَ وَشِدَّةِ الْمَؤونَةِ وَجَوْرِ السُّلْطَانِ عَلَيْهِمْ.
وَلَمْ يَمْنَعُوا زَكَاةَ أَمْوَالِهِمْ، إِلَّا مُنِعُوا الْقَطْرَ مِنْ السَّمَاءِ، وَلَوْلَا الْبَهَائِمُ لَمْ يُمْطَرُوا.
وَلَمْ يَنْقُضُوا عَهْدَ اللَّهِ وَعَهْدَ رَسُولِهِ، إِلَّا سَلَّطَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ غَيْرِهِمْ، فَأَخَذُوا بَعْضَ مَا فِي أَيْدِيهِمْ.
وَمَا لَمْ تَحْكُمْ أَئِمَّتُهُمْ بِكِتَابِ اللَّهِ وَيَتَخَيَّرُوا مِمَّا أَنْزَلَ اللَّهُ، إِلَّا جَعَلَ اللَّهُ بَأْسَهُمْ بَيْنَهُمْ
Wahai Kaum Muhajirin, ada lima (bencana akan menimpa) jika kalian diuji dengannya dan saya memohon perlindungan kepada Allah Azza wa Jalla agar kalian tidak mendapatinya: