Teks Khutbah Jumat tema Bulan Syaban Edisi 24 Februari 2023. Memperbaiki Hati dari Segala Keburukan

- 22 Februari 2023, 12:19 WIB
Teks Khutbah Jumat tema Bulan Syaban Edisi 24 Februari 2023. Memperbaiki Hati dari Segala Keburukan
Teks Khutbah Jumat tema Bulan Syaban Edisi 24 Februari 2023. Memperbaiki Hati dari Segala Keburukan /

يُثَبِّتُ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ بِٱلْقَوْلِ ٱلثَّابِتِ فِى ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ وَيُضِلُّ ٱللَّهُ ٱلظَّٰلِمِينَ وَيَفْعَلُ ٱللَّهُ مَا يَشَآءُ
“Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki.” [Quran Ibrahim: 27]

Ya Allah, Engkaulah yang mengarahkan hati. Arahkanlah hati kami pada ketaatan kepada-Mu. Wahai yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hati kami hingga kematian menjemput kami.

Ibadallah, Hati-hati para hamba itu berada di antara dua jari Allah Ta’ala. Dia bolak-balikkan hati-hati tersebut sesuai dengan yang Dia kehendaki. Dari Syahr bin Hausyab, ia berkata kepada Ummu Salamah:

يا أمَّ المؤمنينَ ما كانَ أَكْثرُ دعاءِ رسولِ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ علَيهِ وسلَّمَ إذا كانَ عندَكِ ؟ قالَت : كانَ أَكْثرُ دعائِهِ : يا مُقلِّبَ القلوبِ ثبِّت قلبي على دينِكَ قالَت : فقُلتُ : يا رسولَ اللَّهِ ما أكثرُ دعاءكَ يا مقلِّبَ القلوبِ ثبِّت قلبي على دينِكَ ؟ قالَ : يا أمَّ سلمةَ إنَّهُ لَيسَ آدميٌّ إلَّا وقلبُهُ بينَ أصبُعَيْنِ من أصابعِ اللَّهِ ، فمَن شاءَ أقامَ ، ومن شاءَ أزاغَ . فتلا معاذٌ رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا
“Hai Ummul Mukminin, doa apa yang paling sering dibaca oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam saat beliau bersamamu”? Ummu Salamah menjawab, “Doa yang paling sering beliau panjatkan adalah

يا مُقلِّبَ القلوبِ ثبِّت قلبي على دينِكَ
“Wahai Dzat Yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu.”

Kemudian aku bertanya, “Wahai Rasulullah, mengapa sering sekali Anda berdoa ‘Wahai Dzat Yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu’?

Beliau mengatakan, “Ummu Salamah, tidak ada seorang anak Adam pun kecuali hati mereka berada di antara dua jari dari jari-jari Allah. Kalau Allah berkehendak, Dia jadikan hati istiqomah. Dan kalau Dia berkehendak, Dia jadikan hati seseorang tergelincir. Kemudian beliau memohon perlindungan dengan membaca:

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا
“Wahai Rab kami, jangan Kau buat hati-hati kami tergelincir setelah Engkau beri kami petunjuk.” [HR. At-Tirmidzi].

Ayyuhannas, Hati itu sangat membutuhkan untuk terus dikoreksi dan diawasi. Butuh penataan, penyucian, dan keteladaan. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan sebuah doa kepada sahabat Hushain bin al-Mundzir radhiallahu ‘anhu,

اَللهُمَّ اَلْهِمْنِىْ رُشْدِيْ وَقِنِىْ شَرِّ نَفْسِىْ
“Ya Allah, ilhamkanlah kepadaku kecerdasan dan lindungilah aku dari kejahatan nafsuku.”

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah