Teks Khutbah Jumat Singkat Padat, Menghidupkan Malam Bulan Ramadhan, Lengkap Khutbah I dan II

- 23 Maret 2023, 13:00 WIB
Teks Khutbah Jumat Singkat Padat, Menghidupkan Malam Bulan Ramadhan, Lengkap Khutbah I dan II
Teks Khutbah Jumat Singkat Padat, Menghidupkan Malam Bulan Ramadhan, Lengkap Khutbah I dan II /

Lafal qaama ramadhaana secara etimologi artinya menegakkan bulan Ramadhan. Maksudnya, menghidupkan malam bulan Ramadhan dengan berbagai kesibukan amal ibadah.

Berdasarkan hadits di atas, ampunan yang dijanjikan akan diberikan setelah terpenuhi dua syarat; imanan, dan ihtisaban.

Maksud dari imanan adalah meyakini kebenaran akan janji Allah ‘azza wajalla, keutamaan menghidupkan malam bulan Ramadhan, dan meyakini kebenaran akan besarnya pahala amalan tersebut di sisi Allah ‘azza wajalla.

Maksud dari ihtisaban adalah sangat mengharapkan pahala dari Allah ‘azza wajalla, bukan dalam rangka tujuan lain yang menunjukkan sikap riya’ dan semisalnya.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُرَغِّبُ فِي قِيَامِ رَمَضَانَ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَأْمُرَهُمْ بِعَزِيمَةٍ وَيَقُولُ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sangat menganjurkan untuk menghidupkan malam bulan Ramadhan, tanpa mewajibkan. Dan beliau bersabda, ‘Barang siapa menghidupkan malam bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan penuh harap, maka diampuni dosa yang telah lalu.’” (HR. Muslim 759; HR. At-Tirmizi No. 808; HR. AnNasa’i No. 2193)

Oleh karena besarnya keutamaan menghidupkan malam bulan Ramadhan, hendaknya setiap muslim selalu bersemangat dalam melaksanakan shalat tarawih berjamaah bersama imam. Tanpa meremehkan ibadah ini sedikit pun, dan konsisten melaksanakannya bersama imam shalat hingga usai, meskipun ada imam shalat yang melaksanakan shalat tarawih lebih dari sebelas rekaat.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ قَامَ مَعَ الْإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةٍ

“Barang siapa yang shalat bersama imam, hingga selesai diberikan baginya pahala shalat satu malam.” (HR. Abu Daud No. 1375; HR. At-Tirmizi No. 806; HR. An-Nasa’i, 3/203; HR. Ibnu Majah, 1/420. At-Tirmizi berkata, “Ini hadits hasan shahih”)

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x