Referensi Khutbah Singkat Idul Fitri 1444 H/2023. Cara Meraih Kesucian Diri di Hari Kemenangan Nan Fitri

- 20 April 2023, 13:07 WIB
Referensi Khutbah Singkat Idul Fitri 1444 H/2023. Cara Meraih Kesucian Diri di Hari Kemenangan Nan Fitri
Referensi Khutbah Singkat Idul Fitri 1444 H/2023. Cara Meraih Kesucian Diri di Hari Kemenangan Nan Fitri /pixabay

Hanya di bulan suci Ramadhanlah, Allah memberikan kesempatan kepada semua hambanya untuk beribadah yang nilainya setara dengan seribu bulan. Allah telah menurunkan sebuah malam walaupun hanya satu malam, akan tetapi apabila kita bertemu dengan malam tersebut, berarti kita sudah beribadah sama denga seribu bulan. Malam itu ialah yang lebih dikenal dengan sebutan malam laolatil qadar.

Ma’asyirol Muslimin wal muslimat rahimakumullah,

Dengan berlalunya bulan suci Ramadhan di sini ada sebuah pertanyaan bagi kita semua. Apa yang sudah didapat oleh kita pada bulan suci tersebut? Mungkinkah klita diberikan kesempatan lagi oleh Allah SWT untuk bertemu lagi dengan Ramadhan yang akan datang? Atau justru sebaliknya kita tidak akan lagi dapat kesempata kesuciannya Bulan Ramadhan tahun depan? Kita akan berpisah dengannya, saudara saudari yang saat ini berada disamping kana dan kiri kita,tidak ada jaminan sampai tahun depan akan seperti yang kita rasakan sa’at ini, Barangkali kita akan berpisah dengan anak, istri, suami, ibu dan bapak kita, atau dengan keluarga dan orang-orang yang sangat kita cintai.

Duh hai Allah.. berikanlah kepada kami umur panjang hingga ada kesempatan ibadah di bulan suci Ramadha yang akan datang. Kami yakin pintu rahmat-Mu selalu terbuka. Kami memohon kepadaMu akan senantiasa menerima amal ibadah kami semua. Sebelum ajal menjemput kami. Amin.

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ

Bersyukur akan Ni’mat Allah
Kaum muslimin wal muslimat jamaah shalat Idul Fitri yang berbahagia,

Pada hari ini, Allah SWT telah memerintahkan kita untuk selalu mengagungkan Nama dan ciptaanNya dengan lantunan suara takbir, tahmid dan tahlil. Sesudah kita menyelesaikan ibadah puasa di Bulan Ramadhan, selain ittu juga kita diwajibkan mengungkapkan rasa syukur terhadap jutaan nikmat yang yang Allah anugrahkankepada kita. Sudah sepantasnya kita bersyukur dan bersujud, seraya berharap mudah-mudahan kita termasuk orang yang pandai mensyukuri nikmat. Demikian ini telah difirmankan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah: 185 yang berbunyi:

وَلِتُكْمِلُوْا العِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللهَ عَلىَ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

“Dan hendaklah kamu menyempurnakan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepada kamu semoga kamu bersyukur (kepada-Nya).”

Dengan lantunan gemuruh suara takbir saat ini, mari kita patrikan dalam hati kita bahwa Allah adalah Dzat yang paling besar. Ketika takbir kita lantunkan saat berpuasa kita juga meneguhkan untuk mempersempit pengaruh hawa nafsu dan mengagungkan kebesaran Allah didalam hati sanubari kita.Terus apa sebenarnya tujuan kita selalu takbir dalam kehidupan kita ini?

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x