Referensi Khutbah Singkat Idul Fitri 1444 H/2023. Cara Meraih Kesucian Diri di Hari Kemenangan Nan Fitri

- 20 April 2023, 13:07 WIB
Referensi Khutbah Singkat Idul Fitri 1444 H/2023. Cara Meraih Kesucian Diri di Hari Kemenangan Nan Fitri
Referensi Khutbah Singkat Idul Fitri 1444 H/2023. Cara Meraih Kesucian Diri di Hari Kemenangan Nan Fitri /pixabay

“Ridhanya Allah itu tergantung kepada ridhanya orang tua dan murkanya Allah juga tergantung kemarahan orang tua”
Kaum Muslimin rahimakumullah,

Merupakan sebuah kebahagiaan bagi kita yang orang tuanya masih hidup dan dalam keadaan. Apalagi sosok ibu yang telah bersusah payah melahirkan kita kedunia. Ibu ialah sosok yang paling berjasa beliau yang dapat menghantarkan kita ke surganya Allah. Bagaimana kabar beliau hari ini? Sudahkah kita menengoknya? Semakin hari beliu semakin bertambah tua usianya. Kesehariannya sudah mulai ditinggal pergi oleh anak-anaknya. Dirumah ia tinggal sendirian dan sudah tak berdaya dengan kondisi kesehatan yang semakin membuat beliau bertambah lemah. Sebetulnya pasti keinginan bekerja masih ada namun apa daya tenaga sudah tidak memungkinkanya. Akhirnya hanya bisa berpasrah diri dan mengubur dalam-dalam semua isi hatinya sambil berharap ada anak-anaknya yang memperhatikan dan peduli kepadanya. Ya Allah Ampuni dosa kedua orang tua kami, kasih sayangilah kedua orang tua kami sebagaimana mereka menyayangi kami dikala kami kecil, Ya Allah bukakan pinti hati kami untuk bias berbuat baik kepada ibu bapak kami.

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ

Jam’ah Shalat ‘id rahimakumullah,

Inilah sa’at-sa’at penting bagi kita untuk berbuat baik kepada orang tua kita. Inilah kebun amal bagi kita sebagai anak yang berbakti kepada orang tua. Jikalau kita dengan ikhlas peduli, memberikan kasih sayang dan membantu meringankan beban hidupnya yakinlah… surga balasannya dari Allah. Perjuangan dan Jasa mereka tidak akan bisa terbalas oleh kita. Demi Allah… sebanyak apapun yang pernah kita serahkan, apa pun yang pernah kita berikan kepada orang tua kita, tidak akan seimbang dengan perjuangan beliau yang telah membesarkan kita.

Marilah kita ingat semua perjuangan mereka ketika kita masih kecil yang tak bisa berbuat apa-apa. Dengan penuh cinta beliau menggendong kita, mencium kita dan merawat kita sampai kita dewasa bisa seperti sekarang ini. Lalu bagaimana sebaliknya ketika pada saat ini? Lakukanlah sebisa mungkin untuk berbuat baik kepadanya.

Di hari yang fitri inilah sa’at yang tepat bagi kita untuk menyalami kedua tangannya yang sudah nampak keriput dimakan usia. Peluklah tubuhnya, Ciumlah kedua seraya bersimpuh meminta maaf kepadanya. Pintalah keridhoannya Pintalah keikhlasannya untuk bekal kehidupan kita. Dan mari berdoa agar beliau selalu mendapatkan perlindungan dan kesehatan serta kemudahan dari Allah SWT. Mudah-mudahan mereka tetap terjaga Iman Islamnya dan ketika Ia dipanggil oleh Allah SWT mereka menjadi hamba yang khusnul khatimah serta kita juga diberikan ketabahan untuk menghadapinya.

Namu jika mereka saat ini sudah berpisah dengan kita mereka sudah menjadi penduduk kubur. Maka marilah kita sempatkan untuk berziarah ke makam mereka.

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ

Demikian khutbah ini kami sampaikan mudah mudahan bermanfa’at dan mendapatkan Ridha Allah SWT.

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x